Konsumsi BBM Toyota Prius Jakarta - Yogyakarta: Tembus 29 Km Per Liter

pada 3 hari lalu - by

Uzone.id-Hybrid ikonik Toyota, yakni Prius terus mencatatkan efisiensi BBM yang fantastis sebagai salah satu mobil hybrid andalan terbru Toyota di Indonesia.

Toyota Prius generasi ke-5 ini tak hanya menyodorkan tampilan sporty, tapi juga spesifikasi piranti hybrid yang terbaru, termasuk platform TNGA yang uga mengusung generasi terbaru.

 

 

Prius hybrid terbaru di Indonesia tersedia dalam pilihan mesin berkapasitas 1.800 cc, kode 2ZR-FXE yang serupa dengan milik Corolla Cross HEV.

Lembar spesifikasinya menunjukkan mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga maksimal 97,8 hp dan torsi puncak 142 Nm.

Selain itu, Prius hybrid terbaru juga memiliki motor generator dengan tenaga maksimal 95,1 hp dan torsi tertinggi 185 Nm.

Kombinasi antara mesin bensin dan motor listrik itulah yang membuat Toyota Prius tidak hanya kencang, tapi juga irit BBM dan lebih ramah lingkungan.

Pembuktian seberapa hemat konsumsi BBM All New Prius ini, Toyota mengajak sejumlah media untuk merasakan sensasi berkendara dan catatan konsumsi BBM dari Prius.

Unit yang diseakan adalah versi Hybrid Electric Vehicle (HEV), merupakan tipe rendah dari Prius terbaru.

Rute yang ditempuh mengambil start di Jakarta, menuju Cirebon, lalu ke Semarang, kemudian ke Solo dan finish di Yogyakarta.

Rute yang dilalui memang didominasi jalan tol TransJawa. Namun justru ini lah yang bikin menarik. Kenapa? Baca terus!

Salah satu karakter utama mobil hybrid adalah makin macet kondisi jalan, makin irit. Kenapa? Karena saat kondisi mobil berjalan pelan atau saat behenti di kemacetan, sumber penggerak yang aktif hanya motor listrik, sementara mesin bensinnya mati.

Jadi tidak akan ada setetes bensin pun yang terbuang. Namun dengan catatan, kondisi baterai dalam kondisi terisi setidaknya minimal setengahnya, agar bisa menggerakkan mobil lebih lama.

Ini yang versi HEV, nah kalau Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) mungkin bisa lebih irit lagi, karena menggunakan baterai yang lebih besar, sehingga punya jarak tempuh EV mode yang lebih jauh.

Selain itu, Prius versi PHEV juga bisa diisi baterainya di SPKLU layaknya mobil-mobil listrik. Karenanya, tersedia dua slot untuk mengisi energi.

 

 

Sementara ketika mobil berjalan di tol misalnya, yang lebih banyak aktif sumber penggeraknya adalah mesin bensin, sehingga konsumsi BBM akan setara dengan mobil-mobil bensin lain sekelasnya.

Gabungan kombinasi mesin bensin dan motor listrik tersebut yang kemudian tercatat di MID sebagai data rata-rata konsumsi bahan bakar.

Hasilnya, dari laporan rekan media yang menggunakan Toyota Prius di sesi pengetesan tersebut, mereka mendapatkan hasil konsumsi BBM All New Prius ini diangka 29 km per liter.