Kontroversi Mantra Provokasi

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Belum lama ini, Konspirasi merilis single terbaru mereka bertitel Mantra Provokasi yang rencananya akan hadir di album ke-2 Konspirasi.

Dalam perbincangan hangat dan santai dengan timUZone.id, band grunge yang digawangi oleh Che, Edwin, Romy dan Marcel ini mengupas habis makna di balik nomor Mantra Provokasi.

Menurut Che, Sang vokalis, pesan utama dari nomor Mantra Konspirasi adalah kedangkalan, mereka menolak untuk menjadi dangkal. Che mengakui cara bernyanyinya agak berbeda kali ini, lebih nge-blues.

"Al-Quran sudah jauh-jauh hari memprediksi bahwa Al-Quran itu tidak dapat steril digunakan, nomor Mantra Provokasi sebenarnya menitikberatkan dengan hal -hal tersebut. Ayat-ayat Al-Quran sering kali dimanipulasi dan digunakan untuk kepentingan pribadi. Kami sebenarnya me-lagu-kan peringatan-peringatan tersebut," ungkap Che.

Sebenarnya ini bukan kali pertama Konspirasi menyuarakan dan menyoroti hal-hal yang bersifat relijius dan keyakinan. Di album pertama mereka, Konspirasi juga mempunyai beberapa nomor hits yang menyoroti hal yang berbau relijius dan ras.

Mereka cukup concern dalam menyingkapi hal-hal yang menyimpang yang terjadi saat ini dan mereka mengajak berdiskusi orang-orang yang tidak sepaham/sependapat dengan mereka lewat lagu Mantra Provokasi.

Ketika Mantra Provokasi diluncurkan, banyak orang-orang yang tidak sepaham dengan mereka mengutuk dan menuduh Konspirasi sebagai kaum pro liberal, menyesatkan publik hingga ada yang menyuruh para personel Konspirasi untuk kembali belajar mengaji.

Mereka tidak mau ambil pusing dengan segala reaksi para pendengar yang banyak mengkritik nomor Mantra Provokasi, suka atau tidak suka Konspirasi akan terus mengkritik segala bentuk kedangkalan manusia lewat lagu ini.

Mereka menyarankan bagi yang tidak sepaham dan mau protes dengan lirik-lirik Mantra Provokasi bisa langsung ditujukan kepada sang pencipta Al-Quran yaitu Allah SWT, karena Konspirasi merasa me-lagu-kan anjuran Al-Quran dalam nomor Mantra Provokasi.

"Awalnya Mantra Konspirasi berjudul Menjual Ayat-ayat, lalu gue bilang sama Che mungkinkah jika judulnya agak dirubah dan disamarkan sedikit? akhirnya muncullah judul Mantra Provokasi," jelas Edwin, sang gitaris.

Dengan kata lain, Mantra Provokasi berbicara tentang kaum oportunis yang mempergunakan ayat-ayat Al-Quran untuk kepentingan duniawi dan pesan ini ditujukkan untuk semua agama.

Video Editor: Aris Wahyudi