Kontroversi, Tenda Cowok-Cewek di Rinjani Batal Dipisah

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Gunung Rinjani di Lombok, Gubernur Nusa Tenggara Barat. (Foto: Unsplash)

Uzone.id- Baru-baru ini, Kepala Badan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Sudiyono, berencana memisahkan area perkemahan untuk pendaki pria dan wanita. Berita soal wacana tersebut langsung viral di media sosial.

Namun belum selang sehari diberitakan, Sudiyono sudah memberikan klarifikasi. Dalam pernyataan yang diterimaUzone.id, Sudiyono menyampaikan empat hal.

Baca juga:Demi Wisata Halal, Tenda Cewek-Cowok Akan Dipisah di Gunung Rinjani?

Pertama, pihaknya sangat mendukung program wisata halal dari Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah.

Kedua, saat ini pihaknya sedang fokus pada perbaikan manajemen pendakian, khususnya padae-tiketing, pengelolaan sampah, dan perbaikan prasarana serta jalur pendakian.

Di poin ketiga, Sudiyono baru menyampaikan bahwa rencana pemisahan tenda pria dan wanita di Gunung Rinjani, Lombok, NTB tidak akan dilaksanakan.

Baca juga: Qatar Maskapai Terbaik Dunia, Garuda Indonesia Terlempar dari 10 Besar

“Ketiga, berkaitan dengan adanya gagasan pemisahan antara tenda laki-laki dan perempuan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani yang kemungkinan akan menjadikan pro dan kontra di masyarakat maka dapat kami sampaikan bahwa program tersebut tidak akan kami laksanakan, karena bukan menjadi prioritas TNGR,” tulis Sudiyono.

Terakhir, Sudiyono memohon kepada semua pihak untuk segera mengakhiri pembicaraaan atau perdebatan soal itu, karena bisa merugikan pariwisata Indonesia.

Baca juga: 5 Penginapan di Bawah Rp 500 Ribu yang Instagrammable di Yogyakarta

“Kami mohon dengan hormat kepada semua pihak untuk segera mengakhiri pembicaraan/perdebatan tema tersebut karena bila diteruskan justru akan merugikan dunia pariwisata di Indonesia,” tulis Sudiyono.