Korban Sebut Kriss Hatta Emosional dan Suka Menjelekkan Orang Lain

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Antony Hillenaar, korban pemukulanKriss Hatta, akan tetap melanjutkan laporannya. Ia mengaku tidak akan mencabut laporannya, meski ibunda Kriss Hatta menangis meminta maaf kepadanya.

Antony mengatakan, saat terjadinya pemukulan,Kriss Hattatak menunjukkan itikad baik saat dirinya mengajak berdamai. Padahal kala itu ia justru berniat melerai cekcok yang terjadi antara Kriss dengan temannya.

"Saya mau misahin dia nonjok saya dengan sengaja. Saya ajak damai enggak mau, ya udah saya buat laporan. Jadi tetap jalan," ujar Antony Hillenaar lewat sambungan telepon, Rabu (23/7).

"Enggak ada kata iba buat dia. Ini juga sudah tiga bulan lebih enggak ada dari pihak mereka yang hubungi saya," sambung Antony.

Antony menilai, Kriss Hatta pribadi yang emosional. Bahkan ia menyebut banyak yang bermasalah dengan Kriss Hatta karena suka menjelek-jelekkan orang lain.

"Orangnya aneh aja. Suka jelek-jelekin orang. Tapi kalau dicariin orangnya kabur. Lebih dari 20 orang yang nyari dia dengan kasus seperti itu, mulutnya seperti perempuan," pungkas Antony.

Terkait kasus dugaan penganiayaan, Kriss Hatta ditangkap di kamar kost temannya, di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Atas perbuatannya,Kriss Hattadisangkakan pasal 351 KUHP dengan ancaman 2 tahun 8 bulan.

(tov/ari)