KPI Diminta Cekal Tayangan Nikita Mirzani
Nama Nikita Mirzani saat ini masih menjadi bahan perbicangan sejumlah pihak. Pembahasan tersebut muncul karena dipicu dengan adanya kicaun yang diduga dilakukan Nikita pada akun Twitter-nya.
Dalam akun Twitter itu tertulis sebuah komentar soal G30S/PKI dan menyeret nama Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Film G30s/PKI kurang seru... Seharusnya Panglima Gatot juga dimasukkan kelubang buaya pasti seru," tulis postingan di akun Nikita yang menyebar.
Nikita sendiri telah membantah hal tersebut. Menurutnya, ia sama sekali tidak pernah menuliskan hal itu, dan menganggap ada orang yang tidak bertanggung jawab telah menyebarkan fitnah terhadap dirinya.
"(Niki) tidak pernah buat cuitan di Twitter soal film G30S/PKI. Niki bukan orang bodoh. Itu hoax. Niki dimanfaatkan oleh sebagian orang, enggak tahu untuk apa. Niki ikhlas aja. Kalau ada yang bisa buktikan itu (kicuan) Twitter asli Niki, silahkan," katanya dengan nada tegas saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Niki pun minta maaf pada pihak-pihak yang telah ia kecewakan, terutama untuk Panglima TNI yang namanya terseret dalam masalah ini.
"Niki juga mau meminta maaf kepada pihak kepolisian, kepada bapak Jenderal Panglima TNI karena adanya berita salah paham ini mereka jadi direpotkan untuk laporan-laporan yang tidak penting. Padahal ini jelas-Jelas hoax, fitnah," katanya.
Sementara akibat hal itu, muncul berbagai reaksi masyarakat yang membawa nama sejumlah organisasi. Salah satunya, Pengusaha Indonesia Muda (PIM) yang menyatakan keberatannya terhadap Nikita.
Mereka juga melaporkan mantan istri Sajad Ukra itu ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), agar wajah Nikita tak lagi wara-wiri di layar kaca.
"Kami mendesak pihak KPI mencekal tayangan terhadap siapapun yang memecah belah bangsa," kata Sam ketika ditemui di kantor KPI, Jakarta Pusat, Jumat (6/10).
Namun, saat ditanya apakah pihak Pengusaha Indonesia Muda sudah mengkonfirmasi soal kicauan tersebut, Sam mengaku tidak ada penjelasan dari pemain film 'Nenek Gayung' tersebut.
"Kita enggak ada konfirmasi ke Nikita, karena Nikita sampai sekarang tidak ada penjelasan," tandasnya.