Krisis Tenaga Kerja Selama Pandemi ‘Paksa’ Apple Naikkan Gaji Karyawan

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Entah ini bisa dibilang berkah bagi karyawannya atau tidak, yang jelas Apple dikabarkan menaikkan gaji kepada para karyawan walaupun pandemi masih berlangsung.

Apple telah meningkatkan gaji sejumlah karyawan ritel, termasuk staf sales, tim Genius Bar, dan para pekerja per jam sebanyak 10 persen.

Dari laporanBloomberg, jumlah kenaikan gaji tersebut pada dasarnya tergantung dari lokasi toko ritel Apple dan peran para karyawannya. Kenaikan gaji ini juga kabarnya tidak berlaku untuk seluruh karyawan Apple, karena ada yang hanya naik sekitar dua persen.

Baca juga:Apple Gelar Acara 8 Maret, Bakal Rilis Apa Nih?

Keputusan perusahaan untuk menaikkan gaji ini disebut-sebut karena ketatnya pasar tenaga kerja yang sedang terjadi. Apple menjadi salah satu perusahaan yang berjuang untuk merekrut dan mempertahankan pekerja per jam selama pandemi.

Krisis pekerja akibat pandemi Covid-19 ini menyebabkan penutupan beberapa toko ritel dalam beberapa bulan terakhir. Staf ritel Apple juga mengeluhkan kondisi kerja yang buruk, termasuk upah rendah dan beban kerja yang membuat stres.

Baca juga:Pelitnya Apple, Cuma Rela Face ID Pakai Masker untuk iPhone 12 ke Atas

Diketahui, pengumuman kenaikan gaji karyawan ini berbarengan juga dengan peningkatan benefit untuk seluruh karyawan ritel di Amerika Serikat.

Kabarnya, Apple akan memberikan karyawan tetap dan paruh waktu di semua 270 toko ritelnya tambahan hari izin sakit, tambahan hari cuti orang tua berbayar, dan lain-lain mulai 4 April 2022.