Cerita Kristina Warungnya Dikerjai Secara Mistis oleh Pesaingnya Sampai Bangkrut

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Hal-hal mistis tidak hanya dialami Ruben Onsu, tapi juga beberapa artis yang berbisnis di bidang kuliner. Salah satunya Kristina.

Kristina beberapa tahun lalu membuka warung Ayam Bakar Cemong di dekat rumahnya di kawasan Jakarta Utara Ia tidak terjun langsung, melainkan menyerahkan pengelolaannya kepada keluarga.

Awalnya, dengan daya jual namanya sebagai pedangdut populer, warung penuh hampir setiap hari. Pengunjung puas dengan makanan yang enak dan pelayanan yang ramah.

"Tempatnya memang strategis, cocok buat tempat makan dan menongkrong anak muda. Siang sampai sore, banyak perusahaan dekat rumah pesan nasi boks untuk makan siang," cerita Kristina.

Untuk menarik pengunjung, Kristina tidak menggunakan cara-cara mistis. Ia percaya rezeki sudah ada yang mengatur. "Aku dan keluarga hanya doa dan salat 5 waktu saja," cetusnya. Kristina boleh jujur. Tidak dengan pesaingnya. 

"Ternyata pesaing pakai cara mistis. Biasanya ramai, warung tiba-tiba beberapa hari sepi. Kalaupun ada pembeli, cuma 1 atau 2," ungkap Kristina.

Belakangan ia baru sadar warung miliknya dikerjai pesaing. "Alhamdulillah ada saja orang baik yang kasih tahu pihak keluarga, ada yang mengerjai warung saya biar sepi. Seram dengarnya. Pas tahu, aku langsung istigfar," kata pelantun "Jatuh Bangun."

Warung akhirnya tutup. Menurutnya penutupan ini tidak tersangkut hal-hal mistis. "Ini terjadi karena manajemennya enggak bagus. Setelah manajemen beralih dari adik ke kakak ipar, jadi kacau. Boro-boro balik modal, untung saja enggak. Malah aku sendiri kalau makan di warung harus bayar," jelas Kristina.

Gagal berbisnis kuliner, ia tidak kapok. "Aku suka kuliner, jadi masih ingin buka bisnis kuliner. Hanya saja harus siap semuanya," ucap dia.

(ind / gur)