Kronologi Penganiayaan Petugas Parkir di Gandaria City

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Petugas parkir di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, bernama Zuansyah, dianiaya seseorang ketika diminta membayar biaya parkir sebelum keluar mal. Beredar kabar, penganiayaan itu diduga dilakukan oknum TNI AD.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Wuryanto membantah hal tersebut. "Bukan dilakukan anggota TNI," ujar Wuryanto dalam keterangan tertulisnya yang diterimakumparan(kumparan.com), Sabtu (7/10).

Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AD Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh juga mengatakan hal senada. Alfret menyebutkan, pelat nomor mobil yang ada di tempat parkir mal memang milik TNI AD. Namun, yang melakukan penganiayaan bukan anggota TNI AD.

Pelaku diduga atas nama Anwari. Alfret menuturkan, Anwari adalah suami dari dokter spesialis anak dan PNS RSPAD Gatot Subroto. Karena itu pula, mobil yang digunakan Anwari merupakan milik sang istri.

Berikut kronologi perselisihan berdasarkan keterangan Wuryanto:

Jumat, 6 Oktober 2017

Pukul 20.30 WIB, terjadi perselisihan di Parkir Basement 2 Gandaria City antara pelaku yang menggunakan mobil dinas berwarna hijau berpelat 1058-45, dengan korban sebagai penjaga pintu parkir. Perselisihan terjadi karena pelaku tidak terima ditagih membayar uang parkir senilai Rp 20 ribu.  

Tak lama berselang, pelaku datang kembali bersama seorang laki-laki dengan usia 50 tahunan, yang langsung memanggil korban. Kemudian, pelaku memukul korban pada bagian dagu sebelah kiri sebanyak dua kali. Korban lalu maju, dan salah satu orang yang tidak dikenal tersebut mengeluarkan sejenis senjata api, kemudian menembakkan senjata tersebut ke atas dan meminta korban untuk sujud tiarap, dan mencium kaki orang yang tidak dikenal tersebut. 

Pukul 21.30 WIB, pihakmanagementyang mengetahui kejadian tersebut melakukan musyawarah. Turut hadir dalam pertemuan tersebut:

1. Pelaku (mengaku bernama DR.Dr. Anwari, SH, Sp.KFR, MARS, MH).

2. Kabihi (Chief Security Management Gandaria City)

3. Mayor Cpm Syaefudin 

4. Bripda Asep.AS (Panwas Security SPD)

Pukul 01.45 WIB, korban dan pihaksecureparkir didampingisecurity mallGandaria city melaporkan kejadian ke Polsek Kebayoran Lama. Kasus ditangani Polsek Kebayoran Lama.

Sabtu, 7 September 2017

Pukul 12.00 WIB, dilaksanakan mediasi oleh Polsek Kebayoran Lama antara pelaku dan korban. Diperoleh identitas bahwa pelaku adalah seorang dokter Pensiunan PNS Kementerian Pertahanan. Namun Toyota Avanza Noreg 1058-45 tersebut merupakan milik istri pelaku yang dinas sebagai PNS di RSPAD Gatot Subroto. Untuk barang bukti senjata api sampai saat ini masih dilakukan pendalaman oleh pihak Polsek Kebayoran Lama Polres Metro Jakarta Selatan.