Kwid Jadi Modal Renault Tarung dengan Merek Jepang

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising


Produk berjenis crossover, Renault Kwid akhirnya diperkenalkan kepada publik Tanah Air, Rabu (19/10/2016). Produk ini akan meramaikan pasar kendaraan bermesin 1.000 cc yang selama ini diramaikan oleh produk-produk Jepang dalam segmen LCGC.

Selama ini pasar kendaraan yang didatangi Kwid merupakan pasar yang sedang bertumbuh di Indonesia. Pada tahun 2016, segmen LCGC akan bertumbuh higga 20 persen.

“Kami datang karena pasar di segmen ini ada pertumbuhan. Kita jadi satu-satunya merek Eropa yang menawarkan model crossover di rentang harga Rp 100 jutaan. Harapannya kita jadi alternatif pilihan konsumen yang ingin mobil berbeda,” ucap Ario Soerjo, Head of Sales and Marketing Division PT Auto Euro Indonesia saat peluncuran Renault Kwid di Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2016).

Ario mengungkapkan, dengan hadirnya Kwid harapannya produk Renault akan berhasil menembus angka jualan dalam ribuan unit. Selama ini, Renault masih berkutat dalam angka jualan ratusan unit.

“Kalau mau dibilang target, kami berharap menikmati kue di segmen ini dalam ribuan unit. Target tahunan diharapkan 800 unit Kwid dapat terjual setiap tahunnya. Total 1.000 unit untuk keseluruhan produk Renault,” ucap Ario.

Berita Terkait:

Kwid dijual dengan banderol Rp 117, 7 juta untuk kondisi on the road Jakarta. Mobil ini menggunakan mesin 999 cc dengan transmisi 5 percepatan.

Copyright Kompas.com