Ladies, Lakukan Hal Ini Jika Ingin Sukses Jalin Hubungan Percintaan

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Manusia merupakan makhluk yang tak pernah puas. 

Tak pernah merasa cukup baik, cukup kaya, cukuk sukses, cukup dicintai, bahkan tak pernah merasa cukup bahagia. Tak ada satupun manusia yang luput dari perasaan ini. Bahkan superstar atau orang terkaya dunia sekalipun.

Seperti dilansir Yourtango, memiliki karir yang sukses, harta melimpah, pasangan cantik/tampan, banyak sahabat, hingga rumah mewah bak istana pun tak jadi jaminan seseorang akan merasa bahagia.

Manusia akan selalu mencari 'lubang' baru yang jadi sumber ketidakpuasan mereka. Entah pendapatan yang kurang besar, rumah yang kurang luas, masalah anak, pekerjaan, kehidupan seks, hingga bentuk tubuh yang kurang ideal.

Akan selalu ada alasan baru untuk jadi orang yang 'kurang bersyukur'. Apakah kamu termasuk salah satu yang sering merasakannya?

Di antara segala ketidakpuasan yang dirasakan manusia, rasa tak puas terhadap pasangan menduduki peringkat nomor satu. Banyak hubungan percintaan (yang sudah dijalani bertahun-tahun) terpaksa kandas di tengah jalan, karena 'tak lagi bahagia' bersama pasangan.

Alasannya, salah satu pihak merasa pasangannya tak mampu memenuhi kebutuhan emosionalnya. Tak mampu membuatnya merasa 'hidup' dan bersemangat. 

Selain itu, banyak juga orang yang merasa tak puas dengan tingkat kedekatan emosi dan keintiman bersama pasangan. Mendadak, si dia yang sudah kamu kencani selama bertahun-tahun tak lagi terlihat sebagai 'the one' atau sosok yang didambakan.

Jika kamu berkali-kali gagal menjalin hubungan asmara akibat hal ini, ada baiknya untuk melakukan koreksi diri. Perbaiki pola pikir atau mindset yang ada dalam kepala. 

Satu yang harus kamu ketahui: tak ada satupun manusia yang bisa membuat kamu bahagia, selain dirimu sendiri. 

Sudahkah kamu mencintai diri sendiri dengan baik? Mampukah kamu menerima kekurangan diri secara utuh? Sudah puaskah kamu dengan kehidupan yang dijalani saat ini?

Jika jawabannya adalah belum, maka mustahil bagi kamu untuk bisa merasa bahagia dan utuh bersama orang lain. 

Pahami bahwa kamu baru bisa mencintai orang lain setelah lebih dulu mencintai diri sendiri. Jika menerima diri sendiri saja belum mampu, bagaimana bisa kamu mencintai pasangan dengan baik?

Jika kamu tetap memaksakan diri untuk menjalin hubungan, jangan heran jika seluruhnya akan terus berakhir dengan kegagalan. Segala kekurangan pasangan dengan mudahnya terlihat di depan mata. Tak peduli seberapa sempurna dan baiknya pasangan, apapun yang ia lakukan tak akan pernah cukup di mata kamu. 

Selama kamu belum bisa mencintai diri sendiri, sebaiknya hindari menjalin hubungan percintaan dengan orang lain. Jadilah bahagia dengan diri sendiri. Karena hanya dengan demikian kamu akan bahagia dan mampu menerima segala kekurangan yang ada dalam hubungan.

Penting untuk disadari, bahwa si dia sama sekali tak memiliki kewajiban untuk membuat kamu merasa bahagia. Menjadi bahagia adalah tugas yang harus kamu usahakan untuk diri sendiri.

Jadi bahagia dan bersyukur itu adalah pilihan!