LaLaLa Fest 2019 di Orchird Forest Cikole Bandung, Konser Musik untuk Milenial
pada 5 tahun lalu - byBirgitta Ajeng
Sheila on 7 tampil di LaLaLa Fest 2019. (Foto: Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata)
Uzone.id - LaLaLa Fest 2019 diOrchid Forest, Cikole, Bandung, sukses memikat ribuan pengunjung. Sebanyak 17 ribu tiket ludes terjual.
Menurut siaran pers dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar), pengunjung yang hadir dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang telah disediakan seperti menikmati berbagai kuliner hingga tenda (camp) untuk menginap.
Rata-rata pengunjung yang hadir adalah generasi millenial. Mereka tampak bernyanyi dan menari bersama menikmati alunan hingga hentakan musik para musisi pengisi acara di antaranya “Honne" dan “Sheila On 7”.
Udara malam Cikole yang dingin justru menjadi daya tarik tersendiri mengingat banyak wisatawan yang datang justru mencari kesegaran hawa dingin yang hampir tak bisa didapatkan sehari-hari di kota besar.
Suasana Orchid Forest saat konser juga amat beda dengan hari-hari biasanya. Atraksi lampu sorot membuat cahaya warna-warni menarik perhatian ke arah batang-batang pinus sehingga suasana semakin romantis.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengharapkan Orchid Forest menjadi destinasi unggulan dan diterima oleh masyarakat luas serta mampu menggerakkan roda perekonomian rakyat sekitar dengan mengangkat budaya kearifan lokal.
Arief yang juga hadir di LaLaLa Fest juga ingin acara ini menjadi daya tarik baru bagi Orchid Forest, Cikole, Bandung.
“Apresiasi besar untuk Orchid Forest, Cikole. Konser musik di destinasi digital dan di tengah hutan ini konsepnya bagus sekali. Pengunjung yang datang sangat antusias,” kata Arief di Cikole, Bandung, Sabtu (23/2/2019).
Menpar Arief Yahya menambahkan, terselenggaranya “LaLaLa Fest” ini merupakan salah satu pengembangan yang kreatif karena dikemas secara kekinian dan berkelas internasional.
Baca juga:Ini Spot Terbaik Menikmati Senja di Bali
“Sebuah produk pariwisata yang kreatif dan dikemas secara kekinian atau sesuai keinginan wisatawan milenial zaman now. Keinginan generasi milenial maupun individu yang senang 'berbagi' di media sosial menjadi potensi baik untuk meningkatkan pariwisata dunia digital ini,” kata Arief.