Laporan dari San Francisco: Samsung Jawab Pertanyaan ‘Sejuta Umat’ Soal Nama Galaxy S20

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 (Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

San Francisco, Uzone.id-- Peluncuran ponsel pintar setiap tahun membuat konsumen ‘terpaksa’ harus menghafalkan setiap nama produknya yang biasanya menggunakan angka supaya gampang diingat. Lalu, kenapa Samsung tiba-tiba loncat jauh banget dari seri Galaxy S10 ke S20, ya?

Sejak rumor beredar beberapa bulan belakangan mengenai penerus Galaxy S10 ini, awalnya memang orang-orang menganggap ponsel berikutnya diberi nama Galaxy S11 secara otomatis.

Tapi, rumor semakin bergulir dan muncul prediksi dan bocoran baru, termasuk soal penamaan produk ini. Nama Galaxy S20 semakin menguat. Tak heran jika banyak yang langsung menerka kalau Samsung memang mau memanfaatkan momentum dekade baru 2020 sebagai inspirasi nama produknya.

“Banyak ya pertanyaan kenapa loncat dari S10 ke S20. Sebenarnya kalau melihat spesifikasi, harusnya akan mengerti ini bukan sekadar buat nama brand atau strategi marketing, tapi nama yang tiba-tiba jadi S20 ini menjadi simbol bahwa ada banyak loncatan teknologi dari S10 dan Note 10,” jelas Head of IM Product Marketing Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant saat berbincang dengan beberapa awak media di San Francisco, Amerika Serikat.

Baca juga:Galaxy S10 Lite Dijual Rp8,99 Juta

Dari penjelasan Denny, seri Galaxy S20 hadir sebagai standar baru dari ponsel flagship Samsung dan pasar di kelas premium secara umum.

Seri yang terdiri dari Galaxy S20, S20+, dan S20 Ultra ini dibekali beberapa fitur baru yang belum pernah ada sebelumnya di seri terdahulu seperti S10 ataupun Note 10.

“Keunggulan di seri Galaxy S20 ini ada video resolusi 8K, kamera 108MP untuk Galaxy S20 Ultra, kemampuan zooming sampai 100 kali, kecepatan transfer data ditingkatkan sampai 3 persen, sampai refresh rate layar bisa sampai 120Hz biar semuanya mulus untuk produktivitas dan gaming,” sambung Denny.

Dengan kata lain, penamaan Galaxy S20 ini bukan semata-mata untuk mencocokkan dengan tahun 2020 meskipun memang dirilis di tahun ini.

Samsung merilis trio Galaxy S20 di Galaxy Unpacked yang digelar di Palace The Fine Arts, San Francisco, Amerika Serikat pada Selasa (11/2) waktu setempat.

Galaxy S20 Ultra mengusung layar yang paling jumbo, ukurannya 6,9 inci Quad HD+ Dynamic AMOLED 2x dan konsisten menggunakan teknologi Infinity-O agar kamera depannya bisa diletakkan di permukaan layar tanpa kehadiran notch.

Galaxy S20 Ultra punya 4 kamera di bagian belakang, berikut detailnya:

  • Lensa utama (wide) 108MP f/1.8
  • Lensa ultra-wide 12MP f/ 2.2
  • Lensa telephoto 48MP f/3.5
  • Lensa Time of Flight (ToF)

Untuk kamera depannya, Galaxy S20 Ultra dibekali resolusi cukup tinggi, yakni 40MP.

Menggunakan teknologi dan panel layar yang sama, Galaxy S20 ukuran layarnya paling kecil, 6,2 inci. Sementara Galaxy S20+ terhitung besar, yaitu 6,7 inci.

Rincian resolusi kamera Galaxy S20 dan S20+ sama.

  • Lensa utama (wide) 12MP f/1.8
  • Lensa ultra-wide 12MP f/ 2.2
  • Lensa telephoto 64MP f/3.5

Kalau untuk kamera depannya, Galaxy S20 dan S20+ memiliki sensor 10MP.

Trio ini menggunakan prosesor Exynos 990 dengan ruang penyimpanan yang juga sama, 128GB dan mendukung tambahan dari microSD sampai 1TB.

Sedangkan RAM-nya berbeda, Galaxy S20 dan S20+ sama-sama 8GB, sedangkan Galaxy S20 Ultra lebih besar, yakni 12GB.

Galaxy S20 dan S20+ masing-masing memiliki baterai kapasitas 4.000 mAh dan 4.500 mAh yang secara bawaan mendukung fast-charging 25W. Sedangkan Galaxy S20 Ultra serba jumbo, kapasitasnya 5.000 mAh dengan kemampuan fast-charging yang sudah mencapai 45W.