Laporan Fitbit: Orang India Kurang Gerak dan Kurang Tidur

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi wanita India (Foto: Unsplash/Sharon Christina Rørvik)

Uzone.id -  Perusahaanwearablegadget, Fitbit, mengungkapkan sebuah survei yang menunjukan bahwa, India adalah negara nomor dua yang punya masalah jam tidur.

Ditemukan dari survei tersebut, bahwa orang India rata-rata tidur malam hanya 7 jam 1 menit. Sementara Jepang, negara yang warganya tidur lebih singkat, rata-rata hanya 6 jam dan 47 menit.

Seperti dikutip dariGizmochina, laporan Fitbit didasarkan pada data yang dikumpulkan dan dianonimkan dari 18 negara di seluruh dunia termasuk India, Jepang, AS, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Spanyol, Hong Kong, Argentina, Australia, Meksiko, dan Singapura.

Baca juga: Netizen Tercengang Aibon Dibeli Hingga Rp 82 M

Laporan itu menggarisbawahi bahwa orang India rata-rata hanya tidur Rapid Eye Movement (REM) hanya 77 menit, yang sama dengan orang Jepang. Ini adalah angka terendah di dunia, yang merupakan tanda yang mengkhawatirkan.

Tidur REM sendiri adalah kondisi normal dari tidur yang ditandai dengan gerakan cepat dan acak dari mata. Tidur REM sangat penting untuk kesehatan individu dan membantu mengatur berbagai proses dalam tubuh.

Baca juga: Israel Sebar Malware WhatsApp Pakai Nomor Indonesia

India juga merupakan negara yang paling tidak aktif menurut laporan itu. Terungkap bahwa orang India berjalan rata-rata hanya 6.533 langkah, paling bawah dibandingkan dari semua 18 negara lain yang disebutkan dalam laporan.

Irlandia mendapatkan jumlah tidur terbaik di malam hari, dengan rata-rata 7 jam dan 57 menit. Hong Kong adalah negara yang paling aktif, rata-rata mencapai 1.0133 langkah setiap hari.

Fitbit (Foto:Gearopen)


Survei tersebut dikumpulkan dari pengguna Fitbit yang dianonimkan antara 1 Agustus 2018, dan 31 Juli 2019. Perusahaan tidak mengungkapkan ukuran sampel penelitian, tetapi itu bisa sangat besar karena Fitbit memiliki lebih dari 27 juta pengguna aktif di seluruh dunia.

Namun, Fitbit menjelaskan bahwa tidak semua pengguna aktif adalah bagian dari sampel ini.

VIDEO SISI 'ALAY' WHATSAPP: