Larisnya Flagship Huawei Bikin Penjualan iPhone Anjlok

pada 7 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– PenjualaniPhonedi negara asalnya, Amerika Serikat, mungkin saja terlihat kokoh. Akan tetapi keadaan berbalik dengan penjualannya di China, pasarsmartphoneterbesar di dunia saat ini.

Menurutriset oleh Counterpoint, penjualannya turun 24 persen sepanjang 6 minggu pertama 2024.

Apple sempat berupaya menaikkan angka penjualannya dengan menawarkan diskon di bulan Januari 2024.

Bahkan beberaparesellermemberikan potongan harga hingga USD180 atau sekitar Rp2,9 juta. Lantas begitu, pangsa pasar Apple di China turun menjadi 15,7 persen, padahal tadinya sekitar 19 persen.

iPhone disebutkan kalah saing oleh merk premiumHuawei, kompetitor besar Apple di China. Penjualan Huawei meningkat hingga 64 persen dalam periode waktu yang sama.

Disebutkan kenaikan penjualan ini akibat peluncuran Mate 60 Pro yang sukses. Selain Huawei, berbagai merek lokal seperti Oppo, Vivo, dan Xiaomi juga turut mendesak penjualan Apple.

“Masyarakat tahu bahwa iPhone 15 adalah ponsel yang mumpuni, namun belum ada peningkatan yang signifikan dari seri sebelumnya. Hal itu yang membuat pengguna tetap memakai iPhone generasi lama mereka” ujar analis senior Counterpoint, Mengmeng Zhang.

Namun penurunan ini bukan karena faktor persaingan saja. Seluruh pasarsmartphonedi China memang tengah sedikit lesu. Penjualan di bulan Februari 2024 turun sepertiga jika dibandingkan dengan penjualan pada Februari 2023.

Tentu kombinasi antara pasarsmartphoneyang lesu dan persaingan ketat dengan merk lokal seperti Huawei, Honor, Oppo, Vivo, dan Xiaomi makin mengancam Apple.

Dalam satu dekade terakhir, Tiongkok menjadi pasar penting bagi Apple karena menyumbang 20 persen dari penjualan global Apple.

Belum diketahui apakah penurunan penjualan di China dapat berdampak ke merek Apple di pangsa pasar barat.