Layanan Telkom Berangsur Normal, Gangguan Pada Sistem Kabel Laut Jasuka
Ilustrasi (Foto: Telkom Indonesia)
Uzone.id- TelkomGroup telah melaporkan bahwa seluruh layanan mulai berangsur normal pasca gangguan pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa (Jawa, Sumatera dan Kalimantan) ruas Batam-Pontianak.
"Gangguan teridentifikasi berasal dari titik sekitar 1,5 Km lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter di bawah permukaan laut," kata TelkomGroup melalui akun Instagram, Senin (20/9/2021).
BACA JUGA:Hingga September 2021, Kominfo Hapus 24.531 Konten Negatif
Telkom menambahkan, perusahaan fokus melakukan perbaikan agar dapat mempercepat pemulihan infrastruktur jaringan telekomunikasi. "Telkom terus berkomitmen untuk menyediakan akses konektivitas terbaik untuk Sobat semua, di seluruh wilayah Indonesia."
Sebelumnya, netizen juga banyak yang bertanya-tanya di media sosial mengenai akses layanan Telkom yang lemot sejak Minggu malam.
Nama "Telkomsel" dan "Indihome" pun sempat masuk daftar trending topic di Twitter.
Kemudian, Indihome menjelaskan di media sosial bahwa layanan tengah mengalami gangguan dan sedang diperbaiki oleh pihak Telkomsel maupun Indihome.
"Sehubungan dengan adanya gangguan pada jaringan Kami, saat ini Kami tengah melakukan perbaikan agar layanan IndiHome bisa beroperasi dengan normal kembali," kata IndiHome.
Telkomsel menambahkan, mereka bersama TelkomGroup sedang berusaha untuk menemukan penyebab gangguan. Perusahaan memprioritaskan percepatan pemulihan akses layanan internet di seluruh wilayah yang terdampak.
"Sedangkan, untuk layanan telepon dan SMS masih dapat diakses dengan normal," tulis Telkomsel lewat Instagram Stories.
Beberapa wilayah yang terdampak gangguan koneksi internet Telkomsel antara lain Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Natuna, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Bukan kali ini saja sistem kabel laut Jasuka mengalami gangguan. Pada Maret 2013, sistem kabel laut Jasuka pernah terputus gara-gara tertimpa jangkar kapal.
Ruas kabel yang terputus itu di antaranya adalah ruas Jakarta-Tanjung Pandan, Batam-Pontianak dan ruas Batam-Bangka. Akibatnya, gangguan komunikasi yang tidak hanya dialami oleh Telkom, tapi juga Smartfren. Kerusakan bisa diperbaiki pada 26 Maret 2013.
Apa itu sistem kabel laut Jasuka?
Sistem kabel Jasuka adalah kabel komunikasi bawah laut sepanjang 354 kilometer yang terbentang sepanjang daerah Jawa, Sumatera, dan Kalimantan milik PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom).
Pembangunan kabel Jasuka merupakan bagian dari visi Telkom untuk membangun Nusantara Super Highway, yaitu peningkatan jangkauan telekomunikasi hingga 90 persen wilayah di Indonesia pada tahun 2015.
Telkom bekerjasama dengan perusahaan infrastruktur telekomunikasi, Nokia Siemens Network, dengan kontrak yang diresmikan pada tahun 2009. Telkom menggandeng Siemens Network karena perusahaan tersebut menggunakan teknologi Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM).
Teknologi tersebut memiliki jaringan optikal hiT 7300 yang dipercaya menghemat biaya dengan mengadopsi teknikno dispersion compensation(DCM-Free) pada jaringan serat optik.
Selain itu, kontrak kerjasama yang dimiliki Telkom dengan Siemens mencakup survei, instalasi, komisioning, dan integrasi peralatan DWDM ke Telkom.
Sebelumnya, kabel ini memiliki kapasitas bawaan sebesar 10 gigabit per detik, lalu pada tahun 2011 mendapatkan peningkatan sebesar 40 gigabit per detik (40G).