Leona Chin, Drifter Seksi dari Negeri Jiran
Perempuan di balik kemudi mobil anteng melakukan drift atau mengemudi dengan kecepatan tinggi sembari mengontrol mobil dalam posisi miring. Selama melakukan drift, perempuan asal Malaysia bernama Leona Chin itu juga tampak santai memakan biskuit Oreo. Aksi makan biskuit ini lengkap dengan segelas susu yang sama sekali tidak tumpah meskipun mobil yang dikendarainya berputar-putar dan mengepot dalam kecepatan tinggi.
Video tersebut saat ini tengah begitu viral ditemui di laman berbagi video Youtube. Siapa Leona Chin sebenarnya?
Leona memang merupakan pembalap profesional asal Malaysia. Ia kerap turun di berbagai ajang balap mobil seperti Malaysian Rally, Caterham Motorsport Championship, Clio Cup China Series, hingga SNF National Series. Namun, kemampuanya melakukan drift membuatnya begitu dikenal, karena sangat jarang perempuan yang mampu menguasai teknik tersebut.
Mengenal sosok Leona Chin, ketertarikannya pada dunia olah raga ternyata telah muncul sejak ia duduk di bangku sekolah dasar. Dia menyebut, olah raga adalah salah satu media baginya untuk meluapkan ekspresi dirinya, terutama dengan cara mendorong batas kemampuan fisiknya.
"Selama saya tumbuh, saya selalu tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan olah raga. Dulu, saya adalah seorang atlet kriket dan mewakili sekolah saya di sejumlah turnamen olah raga," ungkapnya. Ia ungkapkan semuanya dalam situs web resminya leona.kurazmotorsports.com.
Leona semakin yakin akan kecintaannya pada dunia olah raga saat ia mencoba dunia musik dan bergabung dengan band di sekolah. Alih-alih mendalami musik, pikiran Leona malah tak lepas dari olah raga.
Saran orang asing
Menjadi seorang pembalap profesional dan juga drifter ternama seperti sekarang, Leona Chin menyebutnya sebagai sebuah kebetulan. Ketika usianya memasuki 16 tahun, hubungannya dengan dunia balap dimulai.
Awalnya, Leona bertemu dengan sekelompok pencinta mobil yang kemudian membawanya mencintai dunia otomotif dan balapan. "Mereka mempengaruhi dan menginspirasi saya untuk mengembangkan diri pada dunia mobil. Mereka mengajarkan saya tentang mobil secara spesifik. Semua hal yang saya perlu ketahui mulai dari mesin, performa mesin, hingga hal-hal teknis lainnya soal mobil. Lebih dari itu, mereka juga mengajarkan saya bagaimana cara menyetir," ujarnya.
Soal teknik drift yang menjadi spesialisasinya, Leona menyebut sebagai ketidaksengajaan. Semuanya berawal dari mobil yang ia miliki.
"Jadi saya punya mobil rear-wheel, sebuah tipe mobil berpenggerak roda belakang. Ketika saya di bengkel, saya bertemu seseorang yang tidak saya kenal sebelumnya. Ia terkejut melihat saya memiliki mobil itu. Dia lalu menyarankan saya belajar drift karena mobil itu sangat cocok," ujarnya sembari tertawa.
Orang tak dikenal itu juga mengajarkan Leona cara melakukan drift. Atas saran orang asing tersebut, Leona mencoba melakukan drift dan berhasil. Leona kemudian mempelajari teknik-teknik drift dasar seperti doughnut dan figure 8.
Meski kini ia semakin dikenal karena kemampuannya melakukan teknik drift, Leona mengaku ingin fokus mengembangkan kemampuannya dalam balap. Banyak sponsor yang menginginkannya karena kemampuan drift tersebut, namun Leona memilih untuk fokus balapan.
Ia ternyata menjajal banyak jenis balapan. Sebut saja reli, autocross, gymkhana, go-kart, dan drag racing. Leona tidak menampik, ia memang sangat ambisius. "Tujuan saya adalah untuk mengembangkan diri menjadi pembalap di segala medan. Mungkin saya dikenal sebagai seorang perempuan drifter. Tapi, saya ingin lebih dikenal sebagai atlet motor sport," ungkapnya.***