Libur Lebaran, Strategi Packing agar Bagasi Tak Merepotkan

pada 7 tahun lalu - by

MudikLebaranyang ditunggu-tunggu menimbulkan beberapa persoalan. Salah satu yang biasa dialami pemudik, bagaimana cara mengatur barang bawaan agar tidak berlebihan sehingga merepotkan di perjalanan?

SaatmudikLebaran, kamu pasti ingin membahagiakan keluarga dengan buah tangan. Masalahnya, membawa barang dengan jumlah berlebih selain merepotkan, juga membuat biaya mudik membengkak terutama jika pulang kampung menggunakan pesawat terbang.

Maskapai penerbangan biasanya menetapkan biaya tambahan untuk kelebihan bagasi. Perlu diingat, tak semua maskapai memberikan fasilitas bagasi gratis.Baca:Ini Tips Mudik Nyaman dan Ramah Anak versi KPAI

Seorang dosen di Jakarta yang hendak MudikLebaranke Jember, Jawa Timur, Esti GA, 37 tahun, mengatakan selalu memperhatikan peraturan setiap maskapai penerbangan terkait bagasi. Dengan begini, ia bisa mengukur seberapa banyak barang yang bisa dibawa mudik.

“Biasanya saya membagi barang dalam 3 tas: koper,travel bag,dan tas ransel. Semua baju saya simpan di dalam koper berkapasitas 10-11 kilogram," ujarnya. Sedangkantravel bagberkapasitas 5-7 kilogram diisi oleh-oleh untuk keluarga. "Keduanya saya masukkan ke bagasi."

Adapun tas ransel yang masuk ke kabin digunakan untuk barang-barang kebutuhan selama perjalanan seperti dompet, alat salat, makanan, dan minuman. Berbeda dengan Rina Febriana, 32 tahun, karyawati swasta yang mudik ke Yogyakarta ini menggunakan transportasi kereta api.

Bagi Rina, lebih praktis menggunakan tas ransel ketimbang koper. “Kalau koper, tanpa diisi pun sudah berat," ujarnya. Sementara mudik dengan kereta, ransel sangat praktis karena tidak memakan banyak tempat di dalam gerbong.Baca juga:Mudik Lebaran, Bawa 5 Camilan Enak dan Bikin Kenyang

Jika ingin membawa barang lebih banyak, dia memilih tas ransel jeniscarrier bagyang biasa dipakai untuk mendaki gunung. “Carrier bagberkapasitas 30-50 liter biasanya sudah cukup,” ucap Rina.

TABLOIDBINTANG

Berita Terkait: