Libur Natal dan Tahun Baru, Trafik Data XL Bakal Naik 15%

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi (Dok: XL Axiata)

Uzone.id -Musim libur panjang Natal dan Tahun Baru akan segera datang, sejumlah operator, termasuk XL Axiata telah siap menghadapi lonjakan trafik.

Di masa liburan kurang lebih dua pekan tersebut, persiapan jaringan meliputi antara lain peningkatan kapasitas hingga 2x dari hari normal, optimisasi di area-area tujuan wisata dan sepanjang jalur transportasi darat di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga persiapan untuk melakukan rekayasa jaringan jika terjadi kepadatan trafik di suatu lokasi.

Termasuk dalam persiapan ini adalah pengerahan sekitar 30 unit Mobile BTS (MBTS) di berbagai lokasi yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik.

“Tahun lalu, trafik data meningkat sekitar 30% dibandingkan hari-hari biasa. Untuk liburan nanti, kami memprediksi akan terjadi kenaikan trafik sekitar 15% di layanan data,” ujar Plt. Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.

Baca juga:XL Axiata Makin Rajin Jamah Indonesia Timur

Layanan streaming video/musik, instant messenger, gim, dan media sosial akan mendominasi. Akses ke peta digital seperti Google Map dan Waze juga kemungkinan akan mengalami peningkatan.

Gede menambahkan, persiapan jaringan lainnya adalah berupa pengaturan trafik internet ke arah upstream arah Malaysia dan Australia menjadi 1,5x dan menggunakan 2 exchange Singapura dan Australia.

Selanjutnya, tim XL Axiata juga telah mengidentifikasi sedikitnya 300 titik lokasi yang diperkirakan akan menjadi pusat mobilitas pemudik, seperti antara lain bandar udara, terminal, pelabuhan penyeberangan, stasiun kereta, hingga rest area di sepanjang jalan tol Jawa dan Sumatera.

Selain itu juga lokasi tujuan wisata, pusat perbelanjaan, hingga tempat ibadah terutama Gereja terkait perayaan Natal.

Baca juga:XL Ambisi Genjot Pelanggan Pascabayar

Berdasarkan data trafik tahun-tahun sebelumnya, tim XL Axiata juga sudah mengidentifikasi kota-kota yang rawan dengan lonjakan trafik.

Kota-kota tersebut terutama yang berada di jalur utama mudik, seperti Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, hingga Surabaya dan Malang.

Selain itu juga Merak, Bandar Lampung, hingga Palembang di jalur Jawa ke Sumatera. Untuk itu, XL Axiata sudah menyiapkan rekayasa pengalihan atau pemecahan trafik jika terjadi kepadatan di suatu area.

Dengan demikian, lonjakan trafik di suatu lokasi tidak akan menyebabkan congestion yang bisa menurunkan kualitas layanan kepada pelanggan.

Gede optimis kualitas layanan data selama liburan panjang nanti akan tetap prima dan pelanggan akan tetap mendapatkan kenyamanan sesuai dengan yang mereka butuhkan.

Selain persiapan khusus dalam menyambut masa liburan ini, performa jaringan data juga akan terbantu oleh selesainya fiberisasi di ratusan kota di berbagai daerah, baik di sebagian besar Jawa dan luar Jawa.

“Kami juga telah menyiapkan antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi accident yang tidak terduga, seperti misalnya banjir, gempa bumi, dan sebagainya yang sifatnya bencana, yang berpotensi menyebabkan putusnya pasokan listrik ke BTS-BTS,” tambah Gede.

Pada tahun lalu, libur panjang akhir tahun telah meningkatkan penggunaan layanan telekomunikasi dan data yang cukup signifikan.

Antara 23 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019, secara rata-rata terjadi kenaikan trafik sekitar 83% dibandingkan hari-hari normal.

Dari jenis layanan, kenaikan trafik tertinggi ada pada akses ke layanan Instant Messaging, yaitu meningkat lebih dari 500% dibandingkan hari-hari biasa.

Saat ini XL Axiata memiliki pelanggan sebanyak 55,5 juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 129.261 BTS termasuk lebih dari 53.000 BTS 3G dan lebih dari 39.000 BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan saat ini sudah mencapai lebih dari 410 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia.

XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.