Libur Nataru, Trafik XL Axiata di Malioboro hingga Pangandaran Meroket
Uzone.id– Sepanjang masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, trafik layanan dataXL Axiataturut mengalami lonjakan secara signifikan, khususnya di sejumlah lokasi yang menjadi objek wisata masyarakat. Peningkatan trafik XL Axiata selamaNatarukemarin ini mencapai 15 persen dibandingkan hari biasa.
Peningkatan 15 persen tersebut dicatatXL Axiataterjadi selama periode 24 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024. Sedangkan puncak kenaikan trafik layanan terjadi pada malam tahun baru yang mencapai 90 persen dibandingkan kondisi hari normal.
Area tujuan wisata popular mengalami kenaikan trafik data yang cukup signifikan. Paling tinggi ada di kawasan Malioboro, Yogyakarta dengan trafik data yang meroket hingga 198 persen dibandingkan hari normal.
Posisi selanjutnya ada di Pantai Pangandaran, Jawa Barat yang naik hingga 143 persen, lalu Pantai Sawarna, Banten dengan kenaikan 128 persen.
Data XL Axiata juga menunjukkan tingginya aktivitas digital di area pemukiman di Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya sekitar 15 persen dibandingkan hari normal. Kenaikan trafik tertinggi di antaranya berasal dari Kabupaten Cirebon 30 persen, Surabaya 22 persen, dan Kabupaten Bogor sekitar 18 persen.
Sedangkan berdasarkan provinsi, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Jawa Tengah sebesar 21 persen, Sumatra Utara 16 persen, Jawa Barat sebesar 14 persen, dan Jawa Timur 11 persen.
Apa saja layanan digital yang mayoritas diakses selama libur Natal dan Tahun Baru 2024 ini oleh pelanggan XL Axiata?
Dari data yang dipaparkan perusahaan, trafik game meningkat sebesar 68 persen. Secara rinci, game Roblox mendominasi trafik dengan kenaikan 106 persen dan Mobile Legends 73 persen.
Platform streaming juga menyumbang trafik layanan data XL Axiata, di mana Netflix mengalami kenaikan sebesar 35 persen, WeTV 39 persen, Amazon Prime Video 29 persen, dan Disney+ Hotstar 13 persen.
Untuk akses media sosial, trafik Facebook meningkat 10-15 persen, Instagram 23 persen, YouTube 8 persen, dan TikTok 4 persen saja. Namun, trafik layanan pesan instan seperti WhatsApp meroket 30 persen. Tak lupa XL Axiata turut mencatat trafik layanan peta digital seperti Waze sebesar 40 persen dan Google Maps 23 persen.
Layanan XL Home juga mengalami peningkatan trafik sekitar 12-15 persen ketimbang hari biasa, karena dari temuan XL Axiata, masih banyak masyarakat yang menikmati masa libur akhir tahun di rumah.
Di sisi lain, trafik SMS tetap mengalami kenaikan 8 persen, dan layanan voice hanya 1 persen saja.
“Jauh-jauh hari kami di XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Natal dan Tahun Baru 2024. Ini menjadi komitmen XL Axiata dalam menjaga kualitas layanan sepanjang libur panjang akhir tahun 2023, termasuk perayaan Natal dan pergantian tahun baru,” ungkap Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa melalui keterangannya yang diterimaUzone.id.
I Gede juga tak lupa bersyukur selama periode liburan jaringan XL Axiata tidak mengalami gangguan yang berarti karena telah melakukan sejumlah langkah antisipatif, seperti peningkatan kapasitas hingga 2 kali lipat, pengerahan mobile BTS (MBTS), menyiapkan genset lengkap dengan bahan bakarnya di area-area rawan bencana, serta kesiapan melakukan rekayasa pengalihan jaringan di area yang terganggu ke jaringan yang ada di sekitarnya.
Jumlah pelanggan XL Axiata yang keluar negeri memanfaatkan program-program jaringan selama liburan Nataru mencapai sekitar 310 ribu pelanggan, mengalami kenaikan sekitar 5 persen dari tahun sebelumnya. Negara yang paling banyak dikunjungi adalah Singapura, Malaysia, dan Kamboja.
Seperti diketahui, saat ini XL Axiata memiliki pelanggan sebanyak lebih dari 57 juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 158 ribu BTS, dengan mayoritas BTS 4G, serta jaringan tulang punggung fiber optik yang membentang sepanjang lebih dari 159 ribu kilometer, menopang jaringan data yang tersebar di sebagian besar kepulauan Indonesia yang sangat luas.
XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.