Liburan ke Tempat Dingin Terancam Hipotermia, Ini Gejalanya
Uzone.id - Kamu tentu tahu bahwa hipotermia adalah suhu tubuh turun secara drastis di bawah temperatur normal. Gejala hipotermia muncul secara bertahap, sehingga banyak orang tidak tahu bahwa mereka mengalamai hipotermia.
Mengutip Reader’s Digest, faktanya, rata-rata, 1.300 orang meninggal setiap tahun di Amerika Serikat, karena kedinginan yang luar biasa.
Baca juga:Singapura Bikin Taman Niat Banget, Nih 5 Rekomendasinya
Bila berencana liburan ke tempat atau negara dingin tahun ini, kamu mungkin perlu mengetahui tanda-tanda hipotermia terlebih dahulu. Berikut ini beberapa gejalanya menurut Reader’s Digest.
Mengantuk
Menggigil dan napas memendek adalah beberapa tanda hipotermia. Tapi begitu hipotermia ringan mulai terjadi, kamu mungkin juga tampak mengantuk.
Ada kelompok yang lebih berisiko mengalami hipotermia, bahkan saat berada di dalam ruangan: bayi dan balita saat tidur di kamar yang terlalu dingin.
Baca juga: Kuliner Akhir Pekan: Serba Rp 19 Ribu di Stasiun Bogor
Kebingungan
Gejala hipotermia yang lain, yaitu gangguan kognitif. Hipotermia dapat memengaruhi kesadaran dan membuat kamu bingung.
Sedikit mabuk
Saat mengalami hipotermia, kamu jadi agak mabuk seperti setelah mengonsumsi alkohol.
Sulit menjaga keseimbangan
Saat liburan, kamu mungkin ingin bermain ski dengan teman. Awalnya, kamu baik-baik saja. Tapi, lama-lama, kamu mulai sulit berdiri dan sering jatuh.
Baca juga: St. John's, Kota Paling Berwarna di Kanada
Suhu tubuh di bawah 35 derajat Celcius
Kalau suhu tubuh berada di bawah 35 derajat Celcius, kamu harus cepat-cepat mencari bantuan. Jika tidak, hipotermia bisa berakibat fatal. Kalau mengalami tanda-tanda hipotermia seperti di atas, kamu harus segera menghangatkan diri.
Kalau sedang berada di dalam air, kamu harus segera keluar, mengeringkan tubuh, dan pergi ke tempat yang hangat. Kamu juga perlu meminta bantuan orang lain dan medis.