Lima Jenis Kelainan Seksual Teraneh yang Harus Anda Tahu

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Kelainan seksual atau biasa disebut dengan nama lain paraphilia, adalah kondisi di mana gairah dan kepuasan seksual seseorang bergantung pada fantasi atau benda tertentu, misalnya hasrat seks mereka bisa dipuaskan oleh hewan, anak kecil, benda, dan hal lain yang tidak biasa.

Apa saja kelainan seksual yang Anda harus tahu? Mari simak penjelasannya dihimpunHello Sehat.

Kebanyakan kasus paraphilia jauh lebih umum dialami lelaki daripada perempuan. Paraphilia ini termasuk dalam bagian Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) atau Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ) kelima, di mana hasrat seksual yang cenderung ekstrem dan tidak biasa.

Orang yang mengalami kelainan seksual ini biasanya hanya memiliki kelainan yang spesifik pada satu hal tertentu dan cenderung jarang berubah selera seksualnya.

1. Necrophilia
Necrophilia atau nekrofilia merupakan salah satu kelainan seksual yang cukup esktrem, yakni memiliki hasrat bercinta dengan jenazah. Hal ini bisa termasuk dalam suatu kejahatan yang cukup serius. Para ahli memutuskan bahwa ini termasuk suatu tindakan pemerkosaan. Karena mayat tidak bisa memberikan persetujuan untuk tindakan yang orang lain akan lakukan padanya.

2. Pedofilia
Pedofilia merupakan kelainan dalam hasrat seksual yang terjadi saat orientasi seks seseorang terfokus pada anak-anak, bukan orang dewasa. Menurut Ray Blanchard dari WebMD, pedofil (sebutan bagi pelaku pedofilia) biasanya melakukan dan memiliki hasrat seksual dengan remaja atau anak usia 13 tahun ke bawah.

Kini aksi pedofilia sudah banyak digolongkan sebagai tindak pelecehan seksual pada anak di bawah umur. Namun, ada yang perlu diketahui, kalau tidak semua pedofil melakukan pelecehan pada anak, dan tentunya tidak semua orang yang melakukan kekerasan seksual pada anak-anak merupakan pedofil.

3. Zoofilia
Zoofilia merupakan salah satu perilaku seksual menyimpang yang melibatkan hewan sebagai objek atau sarana pemuas seks seseorang. Perilaku ini juga dilakukan tanpa adanya emosi atau ikatan rasa sayang terhadap hewan yang disetubuhinya itu.

Belum diketahui penyebab mengapa seseorang bisa berpikiran untuk melampiaskan hasrat seksnya pada hewan. Dugaan sementara kasus penyimpangan seks ini bisa disebabkan oleh masalah trauma fisik dan mental seseorang, pengaruh lingkungan, atau bahkan masalah perkembangan pada orang tersebut.

4. Voyeurisme
Kelainan seks ini merupakan salah satu kondisi di mana seseorang mendapatkan kepuasan seks dengan cara mengintip, menguntit, memandang, dan melihat diam-diam orang lain. Orang lain tersebut bisa dikatakan sedang melakukan aktivitas seperti telanjang, ganti baju, atau mandi. Dari aktivitas ini, pelaku voyeurisme mendapatkan kepuasan seksual dari melihat orang lain tanpa diketahui.

5. Eksibisionis
Eksibisionis adalah orang yang senang memperlihatkan alat kelamin di depan umum atau orang yang tidak dikenal. Hal ini cukup dibilang aneh untuk beberapa orang yang normal. Akan tetapi untuk beberapa eksibisionis, hal ini adalah cara mereka untuk memberikan kesan kepada orang lain, sembari memuaskan hasrat seksnya atas reaksi orang lain terhadap aksinya.

Bisakah Kelainan Seksual Disembuhkan?
Mengatasi kelainan seksual ini cukup sulit untuk ditangani, biasanya akan dilakukan pendekatan seperti terapi hormon, terapi psikoanalis, dan terapi perilaku.

Namun, dikutip dari Psychology Today, baru-baru ini ada sebuah metode obat antiandrogen yang secara drastis bisa menurunkan kadar testosteron pada lelaki (karena kebanyakan kelainan seks dialami lelaki).

Obat ini, juga bisa menurunkan gairah seks pada lelaki dan mengurangi kecenderungan berimajinasi yang bisa membangkitkan gairah seksnya.Obat ini diharapkan dapat membantu mengatasi kelainan seksual yang dialami seseorang.

 

Berita Terkait: