Lima Manfaat Kesehatan Secangkir Espresso

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

REPUBLIKA.CO.ID, Espresso tidak hanya membawa kenikmatan pada seseorang tapi juga manfaat kesehatan. Sebagai penikmat espresso tentu ada baiknya mengetahui lima manfaat kesehatan terbaik seperti dikutipLifehack, Selasa (20/12).
 

Tingkatkan memori

Ilmuwan Neuro dari University of California, Michael Yassa melakukan penelitian yang menemukan bahwa minum dua cangkir espresso mampu meningkatkan proses konsolidasi memori. Proses ini, pada gilirannya akan meningkatkan memori jangka panjang pada seseorang.


Tingkatkan fokus

Banyak orang memulai harinya dengan secangkir espresso. Hal ini tidak mengherankan karena kafein yang dikandungnya dapat mengurangi gejala kelelahan. Selain itu, meningkatkan fokus secara berkelanjutan dan kewaspadaan. Efek ini diduga terjadi berkat interaksi neuro-kimia di dalamnya.

Perlu diingat bahwa manfaat ini cenderung  berjangka pendek. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk tidak mengonsumsinya berlebihan. Terlalu banyak kafein dapat membuat individu merasa gelisah, sehingga jauh lebih sulit untuk berkonsentrasi.
 

Bantu turunkan berat badan

Yang membuat espresso beda dengan jenis kopi lainnya, yakni ada pada kandungan kalorinya yang rendah. Espresso hanya berisi sekitar tiga kalori per ons dengan asumsi tidak menambahkan gula atau krim.

Selain rendah kalori, espresso dapat membantu meningkatkan kinerja seseorang saat berolahraga. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Jurnal Kedokteran dan Ilmu Olahraga menemukan, kafein membuat tingkat kesulitan olahraga seseorang terasa berkurang. Dengan kata lain, mampu menurunkan tingkat persepsi tenaganya lebih dari lima persen.

 
Kurangi risiko stroke

Peneliti Swedia, Susanna Larsson menemukan bahwa mengonsumsi setidaknya satu cangkir kopi sehari dapat mengurangi risiko terkena stroke. Hasil ini dianggap karena sifat antioksidan yang terkandung dalam espresso.

 
Turunkan risiko diabetes

Studi Harvard School of Public Health menemukan konsumsi kopi yang lebih tinggi sangat berkaitan dengan risiko diabetes tipe 2. Dengan kata lain, konsumsi espresso dapat mengurangi risiko penyakit itu.  Hal ini berdasarkan studi yang menganalisis konsumsi kafein pada pria dan wanita selama empat tahun.