Logee Operasikan Gudang di Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Salah satu startup di bawah naungan Telkom Indonesia, Logee resmi mengoperasikan warehouse atau gudang penyimpanan di beberapa daerah, di antaranya Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk mendorong transformasi digital di berbagai bidang, industri logistik dalam negeri melalui Logee pun menjadi salah satu prioritas Telkom.

Jangkauanwarehousebaru Logee ini turut meliputi beberapa kota besar, yakni Sleman, Kendal, Semarang, Mojokerto, dan Surabaya.

“Kami optimis kehadiran gudang Logee di DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur akan menambah peluang bagi para prinsipal dalam memperluas market mereka, sekaligus mendukung pelaku usaha di Mojokerto untuk memperluas jangkauan usahanya,” ungkap Direktur Digital Bisnis Telkom, Fajrin Rasyid dalam keterangannya yang diterimaUzone.id.

Baca juga: Telkom Siap Berbenah di 4 Hal Ini untuk Patuhi UU PDP

Logee memberdayakan gudang seluas 742 m2 milik PT Pertani di Mojokerto, tak lupa menggandeng BUMN pada sektor logistik dan properti, PT Varuna Tirta Prakasya (VTP) dan PT Graha Sarana Duta (GSD) untuk melakukan pemantauan dan pengelolaan.

Gudang ini kembali aktif dan dioptimalkan sebagai fulfillment hub bagi para pelaku bisnis seperti hotel, kafe, bahkan warung yang berada di Mojokerto. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis terhadap bahan pangan, minyak goreng atau produk Fast Moving Consumer Goods (FMCG) lainnya yang bisa didapat secara lebih mudah dan terjangkau.

Sementara itu, Head of Digital Vertical Ecosystem Logistic Natal Iman Ginting meyakini bahwa digitalisasi dapat membuat rantai pasok menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan pelanggan.

Baca juga: Kesiapan Operator Seluler Hadapi Lonjakan Trafik Jelang Tahun Baru

Dengan memposisikan diri sebagai jembatan digital rantai pasok, Logee bisa mengoptimalkan seluruh ekosistem rantai pasok menjadi lebih maksimal sehingga kebutuhan pelanggan bisa tercukupi secara efisien dan lebih meningkatkan mutu.

“Ke depannya, kami memupuk harapan besar terhadap gudang yang difungsikan kembali ini nantinya bisa hasilkan suatu contoh bagaimana solusi digital bisa memajukan industri rantai pasok di Indonesia, dan bagaimana ekosistem logistik terintegrasi bisa memberikan keuntungan bagi banyak pihak,” ujar Natal.

Departement Head of Logee, Ibrahim, turut menyampaikan antusiasmenya terhadap kehadiran gudang Logee di Jawa Timur. Ibrahim yakin gudang-gudang baru ini akan menjadikan jejak langkah Logee di timur Pulau Jawa kian konkret.

“Kehadiran tiga gudang Logee menjadi present of point Logee di Jawa Timur, dan ke depannya tentu bisa menjadi milestone baru bagi Logee dan rekan-rekan mitra logistik agar semakin erat kerja samanya,” tutup Ibrahim.