Logo Ikonik Nokia Berubah, Pertama Kalinya Sejak 60 Tahun

pada 1 tahun lalu - by

Uzone.id -Mobile World Congress atau MWC 2023 di Barcelona, Spanyol, menjadi ajang bersejarah bagi Nokia. Untuk pertama kalinya sejak 60 tahun, Nokia mengubah logo dan identitas perusahaan, sebagai upaya untuk mempercepat pertumbuhan produsen ponsel legendaris asal Finlandia ini di pasaran.

Logo yang baru ini terdiri dari lima figur yang membentuk kata ‘NOKIA’, tanpa warna biru ikonik yang sudah lama kita kenal. Sekarang ditampilkan berbagai warna di logo baru Nokia, tergantung pada tujuan penggunaannya, menunjukkan bahwa perusahaan mengambil langkah bisnis yang agresif.

Dikelaskan President dan CEO Nokia, Pekka Lundmark, asosiasi sebelumnya dengansmartphonetidak lagi menjadi prioritas utama perusahaan. Asosiasi di sini adalah HMD Global, dimana perusahaan tersebut memegang hak nama merek Nokia untuk setiapsmartphoneyang dijualnya.

Sejak memimpin Nokia pada tahun 2020, Lundmark menetapkan strategi dengan tiga tahap, yaitureset,accelerate, danscale. Dengan tahapresetyang sudah dilalui, maka perusahaan pun sedang memulai tahap yang kedua, yakniacceleratedengan menaruh fokus baru pada pasar teknologi bisnis.

Baca juga:Gara-Gara Gen Z, Android Diramal Musnah 10 Tahun Lagi

“Ada asosiasi untuksmartphonedan saat ini kami adalah perusahaan teknologi bisnis,” kata President dan CEO Nokia, Pekka Lundmark, dikutip dariReuters.

Kini, Nokia masih mengembangkan bisnisservice providerdengan menjual peralatan ke perusahaan telekomunikasi. Untuk menambah pundi-pundi pemasukan, Nokia pun akan menjual peralatan teknologi lainnya ke sektor bisnis yang berbeda.

“Kami memiliki pertumbuhan 21 persen yang sangat baik di tahun lalu, yang saat ini sekitar 8 persen dari penjualan kami, (atau) kira-kira 2 miliar euro. Kami ingin menjadikannya dua digit secepat mungkin,” jelasnya.

“Sinyalnya sangat jelas. Kami hanya ingin berada di bisnis dimana kami dapat melihat kepemimpinan global,” pungkas Lundmark.

Nokia merupakan perusahaan teknologi yang terlibat pada pengembangan telekomunikasi dunia. Sebelum industrismartphonesekarang ‘dikuasai’ oleh Android dan iOS, Nokia merupakan raja ponsel yang sulit disentuh oleh para pesaingnya pada tahun 1990 sampai 2000-an.

Banyak sekali ponsel yang diluncurkan oleh pabrikan asal Finlandia ini, dan kebanyakan merupakan produk legendaris yang terus diingat oleh para pemakainya hingga sekarang.

Baca juga:Samsung Galaxy S23 Ultra Laku Keras, Bukti Orang Indonesia Sultan-sultan

Sebut saja, Nokia 3310, Nokia 8210, Nokia N-Gage, Nokia 6600, Nokia 9000 COmmunicator, Nokia 1110, dan masih banyak lagi. Bahkan, Nokia 1100 keluaran tahun 2003 dinobatkan menjadi ponsel terlaris sepanjang masa hingga sekarang dengan total penjualan sampai 250 juta unit.

Popularitas Nokia menurun setelah perusahaan inikekehmenggunakan sistem operasi Symbian saat OS Android mulai menunjukkan eksistensinya. Bukannya beralih ke Android, Nokia justru menggunakan Windows Mobile yang juga mati ditelan kedigdayaan Android dan iOS.

Kini, Nokiacomebackdi industrismartphone. Namun, ponsel Nokia yang dijual sekarang merupakan produksi HMD Global yang resmi memegang lisensi eksklusifbrandsmartphoneNokia sejak akhir 2016 lalu.