Lokasi Wisuda Pindah ke Kamar Rumah Sakit, Alasannya Bikin Haru

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Seorang ibu bernama Patricia Parrotte didiagnosis menderita kanker payudara dan  autoimun yang langka pada November 2016. Setelah menjalani tes ekstensif, kemoterapi, mastektomi dan bentuk pengobatan lainnya, dokter menentukan kondisi Parrotte bersifat terminal.

Dalam kondisi sekarat, penduduk asli New York itu berharap bisa melihat wisuda dan kelulusan untuk putrinya, Samantha. Beruntung, para pejabat dari Champlain Valley Technical Center di Plattsburgh, dan sekolah Saranac saling bekerja sama dan membawa prosesi wisuda ke tempat tidur Parrotte di University of Vermont Medical Center di Burlington, 7 Juni kemarin.

Video emosional yang dibagikan ke YouTube tentang upacara khusus tersebut menunjukkan Samantha mengenakan gaun kelulusan saat dia memeluk dan mencium ibunya yang berusia 55 tahun, sebelum dia diberikan ijazah oleh pejabat sekolah. Setelah menerima ijazah,Samantha membuka sampul ijazah untuk menunjukkan ibunya sebelum memeluk, dan menciumnya untuk kedua kalinya.


"Itu adalah keajaiban dalam setiap arti kata. Kami tidak mungkin memintanya untuk lebih baik pergi," tulis keluarganya dalam sebuahposting-an.

Parrotte secara tragis meninggal dua hari setelah 'upacara wisuda' di dalam kamar rumahnya.

"Tidak ada orang di dalam ruangan yang akan melupakan saat yang luar biasa ini, dan kami ingin membaginya dengan dunia. Dalam video ini, saksikan kekuatan dan ketabahan seorang perempuan yang menderita setiap hari selama 10 bulan terakhir, namun menolak untuk melewatkan wisuda putrinya yang termuda," tulis keluarga tersebut.

Samantha mengenakan gaun wisuda untuk kedua kalinya di Champlain Valley Technical Center, dan menerima gelar diploma untuk program kesehatan. Dia kemudian memenangkan penghargaan siswa unggulan, dan mengatakan sang ibunda masih bersamanya. (Dailymail)

 

Berita Terkait: