Luis Suarez Dianggap Jago Provokasi

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising


GLASGOW, JUARA.net – Manajer Celtic, Brendan Rodgers, merasa telah dicurangi. Ia menilai timnya tak layak dihukum penalti saat melawan FC Barcelona di ajang Liga Champions, pada Rabu (23/11/2016).

Pada menit ke-54, wasit Daniele Orsato memberikan hadiah penalti kepada Barcelona setelah bek Celtic, Emilio Izaguirre, dianggap melanggar Luis Suarez di kotak terlarang.



Tendangan 12 pas itu sukses dieksekusi Lionel Messi dan memberikan kemenangan 2-0 untuk Barcelona.

Bagi Rodgers, yang notabene adalah pelatih Suarez kala masih di Liverpool, Celtic tak pantas dihukum tendangan penalti.

Pelatih asal Irlandia Utara itu menilai wasit telah terperdaya oleh keahlian Suarez dalam mendapatkan hadiah penalti.

“Saya tak berpikir itu adalah penalti. Saya pikir Suarez sangat piawai dalam memprovokasi pemain kami di dalam kotak penalti,” ujar Rodgers seusai laga.

“Suarez bersandar kepada Emilio yang mencoba untuk menjaga areanya. Suarez memegangi Emilio, dan kemudiah jatuh ke tanah,” ucap Rodgers menambahkan.



Kekalahan dari Barcelona kian mempertegas status Celtic sebagai juru kunci Grup C Liga Champions. Dari lima laga, Celtic hanya bisa meraih dua poin.

Dua poin tersebut didapat Celtic berkat hasil imbang 3-3 saat menjamu Manchester City (28/9/2016), dan 1-1 kala bertandang ke markas Borussia Moenchengladbach (1/11/2016).

Selanjutnya, pada partai terakhir fase grup, Celtic akan berhadapan dengan Manchester City di Stadion Etihad, 6 Desember 2016.

© Juara

viahttp://www.juara.net/