Madu Tak Perlu Disimpan di Kulkas

Advertising
Advertising

Sudah menjadi kebiasaan orang untuk menyimpan makanan di kulkas. Kulkas memang dapat ‘mengawetkan’ makanan atau minuman dengan cara mendinginkan hingga membekukan.

Namun, jangan salah! Tidak semua makanan dapat atau perlu disimpan di kulkas. Salah satunya adalah madu.

Madumerupakan pemanis alami yang produksinya dibantu oleh lebah.Madumemiliki kandungan pH yang asam, sehingga mencegah miikroorganisme untuk berkembang biak.

Karena itulah, madu tidak memiliki masa kedaluwarsa, yang artinya akan tahan selama-lamanya asalkan disimpan dengan benar.

Madu tidak perlu dimasukkan ke kulkas. Madu hanya perlu disimpan di wadah tertutup rapat yang kering dan terhindar dari panas. Letakkan madu tersebut pada suhu ruangan atau di ruang dapur Anda.

Apabila disimpan di kulkas, maka dapat mempercepat proses kristalisasimadu. Secara alami, madu dapat mengkristal.

Artinya, kandungan gulanya berubah menjadi keras berbentuk kristal. Proses kristalisasi madu ini membutuhkan waktu yang sangat lama dan tidak dapat dihentikan.

Karena perubahan tekstur tersebut, madu yang mengkristal akan menjadi sulit untuk dikonsumsi. Meski demikian, tidak berarti madu sudah busuk, tua, atau menurun kualitasnya. Anda pun masih bisa mengonsumsinya;

Untuk mengembalikannya ke tekstur semula, letakkan wadah madu Anda di dalam air hangat. Kemudian aduk madu secara perlahan hingga kristalnya mencair.

Ingat, air tidak boleh terlalu panas. Panas yang lebih dari 40 derajat justru akan merusak madu. Hindari juga memasukkan madu langsung ke air panas.

Ingin cara lain yang lebih cepat? Jika Anda memilikimicrowavedi rumah, panaskan madu dengan memasukkannya kemicrowaveselama 30 detik. Aduk secara perlahan dan merata, kemudian diamkan selama 20 detik agar suhunya menurun. Ulangi lagi langkah tersebut hingga madu mencair secara sempurna.

Semoga informasi ini membantu, ya!

Baca Juga: