Majalah Rolling Stone akan Dijual

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Rolling Stone, majalah musik ikonik berusia 50 tahun, akan dijual di tengah prospek yang semakin tidak menentu. Menurut pendirinya, Jann Wenner masa depan semakin tidak menentu bagi penerbitan majalah.

"Ada satu tingkat ambisi yang tidak dapat kita capai sendiri. Jadi kami bersikap proaktif dan ingin lebih terdepan," katanya kepada New York Times, Ahad (17/9).

Sebagai salah satu majalah paling berpengaruh yang mencakup musik rock, Rolling Stone merupakan rumah bagi penulis eksperimental seperti jurnalis gonzo Hunter S. Thompson. Namun, reputasi majalah dan keuangannya rusak parah ketika mereka mempublikasikan kisah tentang dugaan pemerkosaan di University of Virginia pada 2014. Rolling Stone tidak melakukan prosedur jurnalistik dasar untuk memverifikasi fakta.

Jann Wenner (71), yang menjadi kekuatan kunci di belakang Rock and Roll Hall of Fame, mengatakan dia berharap bisa mempertahankan peran editorial di Rolling Stone namun keputusan itu akan tergantung pada pemilik baru, demikian menurut siaran kantor berita AFP.