Tato di Bagian Vital Menteri Susi Ditaksir Mantan Menlu Amerika Serikat

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti dikenal sebagai persona yang kerapkali dianggap sebagai stereotipe birokrat, salah satunya ia tetap mewarisi kebiasaan perempuan Indonesia dulu: merokok.

Namun, termutakhir, terdapat satu keunikan lain Menteri Susi dan turut mendapat perhatian tokoh internasional, yakni tato burung Phoenix yang berada di bagian vital atau alat tubuh penting, yakni kaki.

Tidak main-main, John Kerry, mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat era Presiden Barack Obama, tidak sungkan memuji dan ingin memunyai tato seperti milik Susi.

Keinginan itu diungkapkan Kerry saat bertemu Susi di acara “Our Ocean Conference 2017, di Malta, Jumat (6/10) pekan lalu.

Kisah itu sendiri diketahui sejak diunggah akun Instagram @ ffawzia07, yang tak lain adalah asisten pribadi Susi, yakni Fika Fawzia, Minggu (8/10).

“Pada hari terakhir pertemuan #OurOcean Conference 2017 di Malta, kami melakukan pertemuan dengan Secretary John Kerry, mantan menteri luar negeri Amerika Serikat pada masa Presiden Obama,” tulis Fika.

Menteri Susi lantas mengundang Kerry dan keluarganya ke Bali tahun 2018. Sebab, Indonesia akan mendapat giliran menjadi tuan rumah #OurOcean Conference 2018 tanggal 29-31 Oktober.

 

 

Pada hari terakhir pertemuan #OurOcean Conference 2017 di Malta, kami melakukan pertemuan dengan Secretary John Kerry, mantan menteri luar negeri Amerika Serikat pada masa Presiden Obama. Boss mengundang Kerry ke Bali tahun depan, karena Indonesia yang akan menjadi tuan rumah #OurOcean Conference 2018 tanggal 29-31 Oktober. Sembari berkelakar berpikir mengajak cucu masing-masing untuk ikut bersama ke Bali, Kerry yang saat itu sedang duduk di kursi selama pertemuan kemudian bertanya kepada Boss, "Minister Susi, I do not mean to be rude, but if I come to Bali can you show me where to get a tattoo like yours?" Sontak kami semua yang di dalam ruangan tertawa, Boss tidak terkecuali dengan suaranya yang menggelegar. Pertemuan diakhiri dengan kami memberikan cinderamata dari Indonesia, sebuah batik yang tentunya bermotif ikan, yang sekiranya dapat dipakai bila Kerry datang ke Indonesia nanti. St Julian, Malta, 6 Oktober 2017.

A post shared by Fika (@ffawzia07) on

Kerry mengiyakan tawaran Susi tersebut. Namun, setelah tampak berpikir, Kerry lantas mengatakan kepada Susi dalam bahasa Inggris:"Minister Susi, I do not mean to be rude, but if I come to Bali can you show me where to get a tattoo like yours?".

Artinya, “Menteri Susi, aku tak bermaksud tidak sopan, tapi, kalau aku ke Bali, bisakah kau  menunjukkan di mana aku bisa membuat tato seperti milikmu?”

“Sontak kami semua yang di dalam ruangan tertawa. Bos tidak terkecuali, dengan suaranya yang menggelegar. Pertemuan diakhiri dengan kami memberikan cinderamata dari Indonesia, sebuah batik yang tentunya bermotif ikan, yang sekiranya dapat dipakai bila Kerry datang ke Indonesia nanti,” tandas Fika.

 

 

Saya pernah meledek bahwa koleksi sepatu Boss itu seperti punya Imelda Marcos, mengingat banyaknya jumlah sepatu yang tersimpan di lemari, tapi tidak pernah dipakai. Dulu, sebelum jadi menteri kalau kerja cukup pakai sendal saja. Akhirnya hari ini Boss pakai salah satu koleksi lamanya dari Dries Van Noten. Sepatu sendal Dries Van Noten satu lagi yang ada bulu kuda pernah ditanyakan Big Boss sewaktu peresmian suatu pelabuhan perikanan, "Itu Bu Susi pakai apa di kakinya?" Ya Pak, kebingungan Bapak juga sama dengan kebingungan saya.

A post shared by Fika (@ffawzia07) on