Marc Marquez Tanggapi Santai Penalti Tiga Grid di GP Amerika

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Marc Marquez masih menunjukkan bahawa Sirkuit Austin diGrand Prix(GP) Amerika Serikat adalah sirkuit milik Marquez. Sejak sesi latihan bebas hingga sesi kualifikasi, Marquez selalu bisa menggeber motor RCV213-nya dengan kencang. Alhasil, dia pun mencatatkan waktu tercepat dengan 2 menit 4,064 detik.

Waktu tercepat yang ditorehkan Marquez didapatkan dengan cara yang tidak mulus-mulus amat, sepanjang kualifikasi pebalap berusia 25 tahun itu sempat mengalamicrash, kemudian dia sempat terlibat indisiden dengan Maverick Vinales di pengujung sesi.

Insiden ini bermula saat Marquez kembali ke lintasan usai mengganti motornya setelah mengalamicrash. Ketika itu Vinales mencoba menyalip Marquez, tapi pebalap Repsol Honda itu terlihat seperti melambat dan menutupracing line.

Sial buat Marquez, pengawas balapan memutuskan untuk memberi Marquez penalti tigagridusai dilakukan investigasi atas insiden tersebut. Alhasil,poleMotoGP Amerika pun menjadi milik Vinales, setelah pebalap Movistar Yamaha itu jadi peblap tercepat kedua di sesi kualifikasi.

Kendati urung mencatatkanpole positionkeenam sepanjang kariernya di MotoGP Amerika, Marquez menagku tetap merasa puas dengan capaian yang sudah dia torehkan sepanjang sesi latihan bebas dan kualifikasi.

"Secara keseluruhan ini (kualifikasi) adalah hari yang buat kami karena mengalami kemajuan dibandingan hari latihan bebas pertama. Saya merasa motor lebih baik, saya mencatatkan waktu tercepat dengan cara yang lebih aman, di mana itu merupakan hal yang paling penting," kata Marquez dilansirSpeedweek.

"Poleselanjutnya di GP Amerika didapatkan dengan cara yang berbeda, saya mengalami crash kemudian kembali ke lintasan dengan motor kedua dan setelan yang baru. Namun demikian, saya tetap cepat, itulah kenapa saya sangat senang. Saya senang dengan kecepatan saya dan waktu terbaik di kualifikasi. Tapi kami punya masih punya balapan sesungguhnya," tambahnya.

Di lain sisi, Marquez menjelaskan insiden yang terjadi dengan Vinales, menurutnya tidak ada unsur kesengajaan dan dia menerima penalti yang diberikan oleh pengawas balapan.

"Sayangnya saya tidak menyangka akan ada pebalap yang datang di belakang saya ketika keluar dari pit lane. Tiba-tiba saya mendengar suara mesin, saya terlalu fokus kepada Andrea Iannone ketika hal itu terjadi di belakang saya. Ketika saya mendengar suara mesin motor, saya coba melesat secepat mungkin," paparnya.

"Saya mungkin telah mengganggu jalannya kualifikasi dan saya akan turun tiga posisi. Saya tidak bisa berkomentar apa pun, intinya saya bisa mencatatkan waktu tercepat dan balapan akan terjadi pada hari Minggu (waktu setempat)," pungkasnya.

Marquez mungkin memang tidak jadi start di barisan terdepan, tetapi melihat sepak terjangnya yang menyapu bersih lima gelaran teraktual GP Amerika. Start di posisi empat masih memungkinkan Marquez untuk naik podium dan tidak menutup kemungkinan meraih juara untuk keenam kalinya secara beruntun.