Marc Marquez Tanggapi Sirip Dinosaurus di Honda RC213V
Uzone.id- Untuk menjadi pemenang di sirkuit Phillip Island, Australia, Marc Marquez harus meniru gaya legenda MotoGP asal Australia, Casey Stoner saat melibas tikungan.
"Di tikungan itu saya meniru gaya Casey, karena ketika saya debut di MotoGP, saya memiliki datanya," tutur Marquez dalam pernyataan yang didapatGPOneyang dilansirMotosan.
Pembalap asal Spanyol itu menambahkan,"Sekarang, dengan motor dan aerodinamis ini, Anda membutuhkan gaya berkendara yang berbeda."
BACA JUGA:Suzuki Address Berubah Total, Desain Jadi Mirip Vespa
Marquez mengungkapkan, dirinya sudah berbicara dengan Stoner dan sepeda motor menjadi sesuatu yang berbeda dari cara berkendaranya."Sebelumnya harus bermain dengan tubuh, dan sekrang harus mengandalkan elektronik."
"Aerodinamisnya juga bikin motor lebih berat, dan kalau belakang banyak selip, efeknya tidak hilang, terutama saat pengereman. Jadi, semuanya berbeda, namun Casey sangat cepat di tikungan itu," terang pembalap Repsol Honda ini.
Marquez juga mengutarakan bahwa dirinya tidak senang dengan perubahan yang terjadi di MotoGP karena sekarang lebih mengutamakan motor daripada pengendara.
"Semakin banyak hal yang dibawa sepeda motor, seperti elektronik dan aerodinamis, semakin sulit bagi pengendara untuk menyembunyikan kekurangannya," tutur dia.
BACA JUGA:Honda CT125 Terbaru Dijual Desember, Harga Cuma Rp48 Juta
Mengenai sirip dinosaurus yang diletakkan pada ekor Honda RC213V, Marquez mengatakan bahwa hal itu sudah di tes di Misano saat pengembangan aerodinamis yang serupa.
Namun, Honda memutuskan untuk tidak melakukan homologasi pada versi baru itu karena Honda bisa saja bekerja untuk membawa evolusi pengembangan aerodinamika yang diterima Marquez di GP Australia.
"Hal-hal baru akan datang. Bisa lebih baik atau lebih buruk, tapi mereka (tim Honda) mencoba. Dan saya sudah diberitahu bahwa di Malaysia akan lebih banyak materi. Kesenjangan tidak dibuat dengan sendirinya, namun dengan kerja dan tes di trek," kata dia.