Maria Ozawa Curhat \'Dikerjain\' Petugas Imigrasi Bali

pada 6 tahun lalu - by

Uzone.id- Mantan aktor film dewasa, Maria Ozawa (32) merasa jengkel bukan main ketika berada di Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar, Bali, selama 3 jam lamanya pada hari Rabu (7/11/2018).

Perempuan yang dikenal dengan nama panggung Miyabi ini menumpahkan rasa kecewanya di akun Instagram pribadinya. Turut diunggah juga tayangan TV One ketika dia diperiksa.

Maria Ozawa mengawali cerita, sebagian besar dari kita mungkin sudah tahu pengalaman mengerikan yang harus dia lalui pada pukul 23.00 di kantor Imigrasi Bali.

"Saya (ke Bali) hadiri pesta ulang tahun teman baik saya Barbie Nouva, dan saat pesta berakhir, dua orang tiba-tiba mendatangi saya dan mengatakan mereka mengambil ppl dari imigrasi dan perlu untuk melihat paspor saya.

“Kedengarannya saya tidak punya pilihan, tapi untuk menunjukkannya kepada mereka dan detik berikutnya mereka kabur membawa paspor saya tanpa mengatakan apa-apa...!!!.

"Kami semua panik memanggil beberapa orang... Menyelesaikan pesta dan langsung pergi ke kantor imigrasi. Singkat cerita, para petugas mengatakan kepada saya kalau seseorang dari pesta ulang tahun menghubungi kantor imigrasi dan memberi tahu mereka kalau saya mencoba melakukan sesuatu yang buruk atau bisnis atau apa pun dan menceritakan semua kebohongan, rumor apa pun untuk membuat saya mendapat masalah seperti WTF !!!!

"Dan setelah berbicara tentang omong kosong selama dua jam di kantor, mereka mencetak beberapa dokumen untuk saya tanda tangani. Memberi saya kembali paspor saya, mengatakan kepada saya berulang kali betapa terkenalnya saya di Indonesia.

“Dan ketika saya berjalan keluar dari kantor, mereka meminta saya untuk mengambil foto selfie dengan mereka.

“Seperti apa! Serius tuh? Begitu pula orang-orang imigrasi mengarang cerita dan mengintai, mengumpulkan informasi, melacak saya, mengambil paspor saya (tahu saya akan datang mendapatkannya) Cuma untuk selfie dengan saya!"

"Ini sangat salah dalam banyak hal... Saya senang saya terkenal, tetapi negara ini perlu diubah, orang-orang ini menghapus orang-orang 'baik' di luar sana. Berhenti melecehkan saya setiap kali saya mengunjungi Indonesia. Jelas saya membutuhkan lebih banyak privasi. Bangun Indonesia Saya tahu kalian lebih baik," tutup dia.

Tanggapan warganet

 

Warganet ikut membubuhkan komentar di bawah curhatan Maria Ozawa. Kebanyakan ikut prihatin atas peristiwa yang dialami artis berdarah Jepang itu. 

"Bad news for guests visiting Indonesia," tulis agusjepang_.

"What,, they want selfie with u??? But like take it your passport,, it very wrong,, that's bad, not polite,that's hypocritical,i'm so sad to hear that,," tulis getwidix.

"Im sorry for what u experienced in indonesia @maria.ozawa," tulis kharismantogroup.

Tanggapan pihak imigrasi

Kasi TIK Kanim Kelas I Denpasar Bagus Aditya Nugraha Suharyono membenarkan Maria Ozawa sempat diperiksa di kantornya pada 6 November 2018 jam 23.45 Wita, seperti dilansirKompas.

Maria Ozawa sempat diminta klarifikasi soal kegiatannya di Revayah Ayung Villa, Jalan Sekar Tunjung XII Nomor 188, Kesiman-Denpasar.

"Di lokasi tersebut diadakan acara perayaan ulang tahun Saudari Novaka Arnika," kata Bagus.

Pemeriksaan, kata Bagus, berdasarkan informasi dari masyarakat lewat sosial media bahwa Revayah Ayung Villa mendatangkan seorang WNA berkewarganegaraan Jepang.

"Atas dasar informasi tersebut, teman-teman dari Seksi Inteldakim melakukan pengawasan atau pemantauan rutin dan pulbaket terkait keberadaan dan kegiatan WNA yang dimaksud," kata Bagus.

Hasil pemeriksaan, lanjut dia, tidak ditemukan pelanggaran keimigrasian sehingga Maria Ozawa bisa meninggalkan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar.