Martin dan Bagnaia Rebutan Juara di Mandalika, Ada Team Order, Ducati?

pada 7 bulan lalu - by

Uzone.id - Saat ini dua pebalap Ducati yakni Francesco 'Pecco' Bagnaia dan Jorge Martin bersaing untuk menjadi juara dunia. Perolehan keduanya hanya selisih tipis yakni Jorge Martin terpaut 3 poin dari Francesco Bagnaia.

Dengan balapan yang masih tersisa enam seri, tentunya membuat Martin memiliki peluang besar untuk merebut gelar juara dunia dari Pecco.

Mengingat Pecco dan Jorge Martin berasal dari tim yang berbeda, mungkinkan Ducati memberikan Team Order?

Paolo Ciabatti selaku Sporting Director Ducati Corse mengatakan tidak ada perintah tim atau Team Order bagi Martin dan Pecco. Keduanya akan bertarung merebutkan juara dunia dengan adil.

"Apakah Anda pikir kami memberikan perintah tim? Tanyakan pada saya. Maksudmu team order? Tidak. Tak ada team order," ujar Ciabatti di acara Shell Advance di Jakarta, Selasa (10/10) kemarin.

Menurut Ciabatti, Ducati tidak mungkin menghalangi Martin mengingat sejak awal pebalap Pramac Ducati itu diberikan motor yang serupa dengan tim pabrikan seperti milik Pecco.

"Maksudku, ini sangat sederhana. Saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang. Jika kami tidak menyukai situasi ini, kami tidak akan memberikan motor yang sama dengan tim pabrikan kepada Pramac," jelasnya.

"Jika Anda tak mau memiliki kemungkinan ini, Anda akan memberikan motor yang lebih tua. Kami memberikan motor yang sama, kami memberikan pembaruan yang sama," lanjut Ciabatti.

"Anda tahu, Martind an Pecco adalah satu-satunya pebalap yang memiliki sayap ekstra. Kenapa? Karena kami memberi mereka kesempatan yang sama. Jadi, mereka dikontrak oleh Ducati," ungkapnya.

Pramac Ducati memang menjadi salah satu tim balap satelit yang cukup berbeda dari yang lain. Tim ini memiliki motor yang sama seperti tim pabrikan.

Oleh karenanya, Ducati juga dapat menentukan masa depan pebalap dari tim ini. Sehingga jika terjadi penggantian pebalap di Pramac Ducati tidak bisa dilakukan sembarangan, karena harus persetujuan dengan Ducati Corse.

Sebagai tambahan informasi, sejak insiden di Misano Pecco gagal mengamankan juara dalam beberapa seri. Posisi juara kemudian diambil oleh Jorge Martin, seperti yang terjadi di Jepang.

Hal ini membuat poin klasemen antara keduanya menjadi sangat dekat. Pecco saat ini mengantongi total 319 poin, sementara Martin memiliki total 316 poin.