Masalah Terbesar Arsenal Saat Ini adalah Partai Tandang

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Satu pelajaran dari Arsenal musim ini: catatan tandang mereka lebih buruk ketimbang musim lalu.

Arsenal bersua Newcastle United pada pekan ke-34 Premier League, Minggu (15/4/2018) waktu setempat. Dalam laga yang digelar di St. James' Park tersebut,The Gunnersmenelan kekalahan dengan skor 1-2.

Arsene Wenger sebenarnya tak punya masalah besar dalam laga tersebut. Dari 11 pemain yang diturunkan sejak menit pertama, masih ada nama Pierre-Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette, hingga Granit Xhaka.

Namun, keberadaan mereka tak menjamin Arsenal bakal mendapatkan poin penuh. Kendati mencatatkan penguasaan bola hingga 71%, pada akhirnya mereka hanya sanggup membukukan empat percobaan tepat sasaran.

Kekalahan dari Newcastle menambah panjang daftar catatan buruk Arsenal di laga tandang. Dari 16 pertandingan tandang yang sudah dilakoni, Shkodran Mustafi dkk. telah menelan sembilan kekalahan.

Masalah Arsenal lebih pelik dari itu. Sebelum menelan kekalahan di kandang Newcastle, mereka secara beruntun takluk ketika bertandang ke markas Brighton and Hove Albion, Tottenham Hotspur, Swansea City, dan Bournemouth.

Lima kekalahan beruntun dalam pertandingan tandang seakan membuat borok Arsenal kembali terkelupas. Pasalnya, terakhir kali 'Meriam London' menelan lima kekalahan beruntun terjadi pada 1984.

Rangking Arsenal bisa saja lebih parah apabila Premier League hanya menghitung raihan di partai tandang. Dengan hanya membukukan tiga kemenangan dan empat hasil imbang, Arsenal bakal berada di posisi 12 klasemen sementara. 

Usai laga melawan Newcastle, eks pemain Arsenal, Martin Keown, memberikan pendapatnya. Menurut pemain asal Inggris tersebut, persoalan Arsenal saat ini adalah lini pertahanan mereka yang jauh dari kata solid.

“Yang membuat catatan tandang Arsenal bertambah buruk adalah penampilan lini belakang yang jauh dari mengesankan. Jika terus bermain seperti ini, bisa jadi catatan tandang mereka bertambah buruk. Wenger harus segera mengambil sikap,” kata Keown kepadaESPNFC.

 

 

Pernyataan Keown memang benar, tapi juga tak sepenuhnya tepat. Persoalan Arsenal di partai tandang saat ini bukan hanya lini belakang, tapi juga seluruh struktur tim. Dalam lima partai tandang terakhir, terlihat bagaimana seluruh lini kerap bermasalah dengan mental bertanding.

Permasalahan mental jadi faktor yang menyebabkan Arsenal terpeleset. Dalam lima laga tandang terakhir, mereka mencatat 2,4 kesalahan individual dan 14,6 umpan tak akurat atau dipotong oleh lawan. 

Angkaerrordi partai tandang jauh lebih besar dibandingkan kesalahan di partai kandang yang hanya mencapai 1,3 per pertandingan. Jumlah kesalahan umpan di partai tandang juga jauh lebih besar dari kandang yang hanya sebesar 12,1 umpan. 

Kesalahan elementer itu sebenarnya telah dibaca oleh Petr Cech. Kiper berusia 34 tahun tersebut mengatakan bahwa kesalahan di partai tandang-lah yang membuat tren Arsenal di partai tandang jadi buruk.

“Sangat sulit menjelaskan mengapa itu bisa terjadi. Padahal, hingga musim lalu, kami merupakan salah satu kesebelasan di liga yang punya catatan tandang terbaik. Semua berubah di musim ini,” kata Cech kepadaLondon Evening Standard.

"Itu masalah kami bersama. Yang jelas, kami berusaha memperbaiki itu secepatnya dan tak mau masalah itu kian memengaruhi perjalanan kami," terangnya.

Cech dan rekan setimnya tentu tidak mau masalah tersebut menganggu perjalanan mereka musim ini. Dengan pangkal masalah yang sudah diketahui, apakah ia mampu membawa Arsenal lebih baik?