Masih Krisis Chip, Target Penjualan Mobil 2023 Tembus 975 Ribu Unit

pada 1 tahun lalu - by

Uzone.id-Krisis chip diprediksi masih menjadi salah satu kendala terbesar industri otomotif di tahun 2023 ini, tak terkecuali di Indonesia. Namun, penjualan mobil di Indonesia diyakini akan terus tumbuh.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi penjualan mobil di Indonesia tahun ini bisa mencapai 975 ribu unit. Sedikit diatas target tahun 2022 yang berada di angka 960 ribu unit.

BACA JUGA: Fix, Kendaraan Jadi Bodong Jika STNK Mati 2 Tahun

"Pukulannya bertubi-tubi untuk industri pada tahun depan, termasuk otomotif. Tapi, saya rasa kita tetap bisa tumbuh walau tidak jauh dari 2022," kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi.

Optimisme Gaikindo melihat dari proyeksi ekonomi dan situasi global yang mulai membaik, termasuk kelangkaan chip yang diprediksi juga akan semakin berkurang di tahun 2023 ini dan berangsur pulih.

Namun, tantangan-tantangan lain bukan berarti bisa diabaikan begitu saja. Perang Rusia dan Ukraina misalnya, yang sampai saat ini masih mempengaruhi harga minyak dunia dan berimbas pada harga BBM.

BACA JUGA: Kendaraan yang STNK-nya Hangus, Apakah Bisa Dihidupkan Lagi?

Selain itu, gejolak jelang pemilu 2024 juga akan turut memengaruhi industri otomotif di Indonesia, seperti halnya yang terjadi pada momen-momen politik di tahun-tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Gaikindo, dari target 960 ribu unit pada tahun 2022, realisasi penjualan mobil yang tercapai sepanjang Januari sampai November 2022 sudah mendekati target, yakni sebanyak 942.499 unit. Diprediksi, sampai tutup tahun, terget tersebut akan tercapai.

VIDEO Test Drive Wuling Almaz Hybrid, Berapa Konsumsi BBM-nya?