Masjid Al-Aqsa hingga Bukit Zaitun, 5 Wisata yang Menarik di Israel
Baru-baru ini terdengar kabar bahwa Israel melarang warga Indonesia untuk menginjakan kaki di negaranya. Bukan tanpa sebab, hal ini dilakukan lantaran sebagai aksi 'balas dendam' terhadap pemerintah Indonesia yang terlebih dahulu melarang warga Israel untuk datang ke Indonesia.
Adanya pelarangan ini tentu akan berimbas kepada mereka yang ingin mengintip keindahan negara yang berada di Timur Tengah itu. Israel sendiri merupakan salah satu negara yang penting bagi umat Kristen, Yahudi, dan Islam.
Sebab banyak jejak sejarah ketiga agama tersebut tersimpan di Israel. Selain penting bagi sebagian masyarakat, nyatanya Israel juga memiliiki banyak destinasi wisata yang menarik. Apa saja? Yuk, simak!
1. Masjid Al-Aqsa
Masjid Al-Aqsa menjadi bangunan suci bagi umat Islam. Masjid yang masuk ke dalam UNESCO ini dibangun pertama kali pada masa Umar bin Khaththab.
Namun sayangnya, Masjid Al-Aqsa sempat beberapa kali mengalami kehancuran karena gempa bumi. Masjid dengan kubah abu-abu itu mampu menampung hingga 5 ribu jemaah di atas lahan seluas 35 ribu meter persegi.
Berada di kota Lama Yerusalem, komplek ini djadikan sebagai tempat suci bagi umat Islam, Yahudi, dan Kristen. Dari sudut pandang umat Muslim, Nabi Muhammad SAW diangkat ke Sidratul Muntaha. Sedangkan untuk kepercayaan Yahudi, lokasi ini diyakini sebagai tempat berdirinya Bait Suci di masa lalu.
Umat Yahudi dan Kristen juga mempercayai jika peristiwa Ibrahim (Abraham) yang hendak menyembelih putranya, yakni Ishak dilakukan di tempat ini. Masjid Al-Aqsa memiliki kaitan yang erat dengan para nabi dan tokoh Bani Israel yang disucikan, serta dihormati bagi ketiga agama.
2. Gereja St. Peter Gallicantu
Gereja yang berada di lereng Gunung Asion ini sudah berdiri sejak 1931 silam. Namun sebenarnya, gereja 'kokok ayam' sudah dibangun pada zaman Bizantiun sekitar tahun 457 SM, namun kala itu berstatus gereja Pertobatan Petrus.
Untuk bagian depan gereja ada sebuah patung yang menggambarkan penyangkalan Petrus dengan sebuah prasasti dan kutipan dari Lukas 22:57. Selain itu, gereja katholik Roma ini juga memiliki mozaik besar yang menggambarkan kisah Perjanjian Baru.
Saat memasuki ke dalam gereja pengunjung akan kembali dibuat terkesima. Pasalnya, mereka akan disuguhkan panorama indah Lembah Kiddon, Kota Daud, dan Siloam.
3. Tembok Ratapan
Tak jauh dari Masjid Al Aqsha terdapat sisa-sisa reruntuhan Bait Allah yang sangat sakral bagi kaum Yahudi. Hingga kini, umat Yahudi terus berkunjung untuk memanjatkan doa dan upacara keagamaan suci, seperti Bar Mitzvah.
Panjang Tembok Ratapan sesungguhnya 485 meter, namun kini hanya tinggal 60 meter saja. Orang Yahudi percaya jika tembok yang tersisa ini tidak akan hancur karena ada Shekhinah (kehadiran Ilhahi), jadi ketika berdoa di situ maka sama dengan berdoa kepada Tuhan.
Selain itu, siapa pun yang berdoa di Tembok Ratapan biasanya mereka akan menuliskan doa di sepotong kertas, kemudian disisipkan pada celah-celah dinding.
4. Danau Galilea
Danau air tawar terbesar di Israel ini berada di dataran tinggi Golan. Danau seluas 166 km ini menjadi saksi Yesus Kristus yang melakukan banyak aktivitas di sini.
Kabarnya Danau Galilea juga memiliki banyak mukzizat, seperti Yesus yang berjalan di atas air hingga pemberian makan 5 ribu orang dari 5 roti dan 2 ikan.
Sedangkan bagi kepercayaan umat Islam, Danau Galilea dipercaya akan pengingat tanda akhir zaman. Sebab jika danau ini mengering, itu berarti karena diminum oleh Ya’juj dan Ma’juj, serta menunjukan jika akhir zaman telah tiba.
5. Bukit Zaitun
Bukit yang berada di timur kota Yerusalem ini berada di ketinggian 400 mdpl. Dari atas bukit, pengunjung akan ditawarkan pemandangan kota Yerusalem, bukit Yudae hingga Laut Mati yang terlihat jelas. Selain menyuguhkan pemandangan menakjubkan, di atas puncak juga ada sebuah kapel yang dibangun kesatria Perang Salib pada abad ke-12.
Kabarnya, di Bukit Zaitun juga terdapat kuburan Yahudi dan memuat sekitar 150 ribu makam. Bahkan katanya ada makam yang dianggap milik nabi Zakharia dan Absalom anak Daud.