Mau Awet Muda seperti Tante Puspa Dewi? Ini Kiatnya

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Baru-baru ini, kita dikejutkan dengan penampakan seorang wanita bernama Puspa Dewi yang bentuk tubuhnya dan kecantikannya tetap menarik meski berusia 50 tahun.

Tak ayal, pemberitaan mengenai wanita yang sudah mempunyai anak remaja ini menjadi viral di media sosial.

 

Life is like riding a bicycle. To keep your balance you must keep moving ~ Albert Einstein . #MamaHadi #MamaHadiAtFifty #photo01oct2017

A post shared by Puspa Dewi (@puspadewihc) on

Menurut beberapa sumber, ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang bisa awet muda. Di antaranya adalah faktor genetika dan faktor gaya hidup.

Manfred Kayser, profesor ahli biologi-molekular forensik dari Erasmus Medical Centre Rotterdam, Belanda, melakukan penelitian terhadap sekitar 3.000 orang dan menyimpulkan  bahwa ada beberapa kelompok orang yang mempunyai DNA yang tak mudah rusak sehingga mereka awet muda.

Tapi, tentu tidak semua orang mempunyai “kelebihan” itu. Faktor lain yang bisa diusahakan adalah gaya hidup yang dijalankan oleh seseorang dalam waktu yang lama.

Perubahan usia membuat metabolisme tubuh melambat, salah satunya ialah metabolisme lemak. Yang mana membuat lemak lebih mudah menumpuk, seperti di perut, paha dan lengan. Oleh karenanya diet dan olahraga teratur jalan keluar yang baik agar tidak ada penumpukan lemak.

Menurut,dr. Dasaad Mulijono, MBBS (Hons), FIHA, FIMSANZ, FRACGP, FRACP, PhD(Australia), Kepala Cardiac Center Bethsaida Hospitals, diet makan sehat dan olahraga teratur kunci agar kita bisa hidup panjang umur sekaligus dengan wajah awet muda.

Pasalnya, bila seseorang tidak melakukan olahraga akan terjadi penimbunan lemak di bagian tertentu. Efeknya, risiko untuk ia terkena penyakit kardiovaskular – mulai dari penyakit jantung, stroke, hipertensi– semakin tinggi. Inilah sebenarnya yang akhirnya membuat umur seseorang tidak panjang umur.

Menurut dr. Dasaad, seseorang disebut awet muda tak bisa dilihat dari wajahnya yang bebas kerutan dan kulit yang kencang, melainkan dari kesehatan tubuhnya secara keseluruhan.

Agar tetap awet muda dan sehat, ada beberapa hal yang dianjurkan oleh dr. Dasaad, yaitu:

 

1. Makan sehat.

Sebisa mungkin hindarilah mengonsumsi makanan berlemak dan gantilah dengan mengonsumsi aneka sayuran dan buah-buahan. Sayuran hijau seperti bayam, sawi, kangkung, buah aneka berry memiliki kandungan Vitamin C dan merangsang pembentukan kolagen yang bisa merawat kulit tetap kenyal dan kencang.


2. Tidur yang cukup.

Tidur merupakan waktu bagi tubuh untuk melakukan regenerasi sel dan mendetoksifikasi racun-racun di dalamnya. Selain itu, tidur yang cukup juga akan menekan produksi hormon kortisol penyebab stres dan hormon grelin penyebab kelaparan. Usahakan untuk tidur setidaknya 7-8 jam setiap hari.

 

3. Hindari merokok dan konsumsi alkohol.

Merokok ialah kebiasaan buruk yang harus Anda hindari jika ingin punya kulit sehat. Sebab kebiasaan ini membentuk enzimmatrix metalloproteinasesyang merusak kolagen. Akibatnya, keriput, noda hitam, dan garis-garis halus mudah muncul di usia muda.

Tak hanya merokok, minum alkohol juga sebaiknya dihindari. Sebab kebiasaan ini membuat kulit dehidrasi dan kehilangan minyak alaminya. Kesegaran kulit pun berkurang, imbasnya rentan muncul garis-garis halus serta keriput.

 

4. Olahraga secara teratur.

Menurut dr. Dasaad, setiap orang setidaknya harus melakukan 90 menit dalam seminggu. Itu waktu minimal, lebih dari itu lebih baik. Tapi jangan terlalu terforsir dalam berolahraga karena justru akan membuat tubuh mengalami stres.

 

5. Lakukan seks teratur.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Wilkes University in Wilkes-Barre, Pennsylvania,menemukan fakta bahwa melakukan secara teratur meningkatkan sistem imun tubuh. Selain itu, bercinta juga bermanfaat untuk membakar kalori, refreshing, dan baik untuk kesehatan mental.

 

6. Sempurnakan kebutuhan nutrisi dengan mengonsumsi suplemen.

Saat ini, sumber nutrisi – baik makronutrisi ataupun mikronutrisi – yang diperoleh dari menu makanan harian yang kita konsumsi tidaklah sebagus 10 tahun silam. Kualitas tanah, penggunaan pupuk kimia, penambahan bahan pengawet, dan faktor lain menyebabkan penurunan kualitas nutrisi dalam makanan.

Untuk mengakalinya, Anda dapat mengonsumsi suplemen kesehatan, seperti minyak ikan, royal jelly, sumber vitamin kompleks, dan sumber antioksidan.

 

Baca juga:

Rizal Alaydrus: Hidup Sehat Cuma Butuh 4 Hal Ini

Cara Melampiaskan Amarah secara Sehat