Mau Beli Baterai Motor Listrik Honda EM1 e:? Siapkan Rp10 Jutaan

pada 5 bulan lalu - by

Uzone.id- PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya merilis harga resmi dari Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus. Harga resmi yang dirilis, sekaligus mendapatkan subsidi pemerintah sebesar Rp7 juta yang membuat harganya lebih murah.

PadaHondaEM1 e: dibanderol seharga Rp33 juta untuk on the road DKI Jakarta dan EM1 e: Plus dijual seharga Rp33,5 juta untuk on the road DKI Jakarta.

Keduamotor listriktersebut memiliki baterai berkapasitas 1,3 kWh yang menyuplai daya ke penggerak listrik berkekuatan 1,7 kW. Dengan spesifikasi tersebut, HondaEM1 e:dan EM1 e: Plus bisa melaju hingga 45 kilometer dengan kecepatan tertinggi hingga 41,1 km/jam.

Untuk mengecas baterainya, membutuhkan waktu yang terbilang cukup lama. Jika mengisi daya baterai 25-75% memakan waktu 160 menit, sementara dari 0-100% membutuhkan waktu 6 jam.

Lantas bagaimana jika konsumen mengakali pengisian daya yang cukup lama tersebut dengan dua baterai? Mengingat harga EM1 e: hanya untuk satu baterai saja, maka konsumen harus membeli baterai tambahannya secara terpisah.

Thomas Wijaya selaku Executive President Director PT AHM mengaku untuk harga baterainya belum dapat diresmikan. Namun dirinya mampu memberikan kisaran mengenai harga baterai dari EM1 e:.

"Nanti diumumkan, tapi kisarannya Rp10 jutaan dan on board charger untuk di rumah itu dijual terpisah sekitar Rp 5-6 jutaan. Belinya di e: Shop," jelas Thomas saat ditemui awak media di Cikarang, Jawa Barat, Kamis (21/12).

Thomas menyebutkan, saat ini baterai Honda EM1 e: merupakan generasi terbaru yang dibuat oleh AHM. Bahkan daya dan kapasitas baterainya lebih besar dari PCX Electric dan bobotnya lebih ringan.

"Beda, yang dipakai sekarang itu generasi terbarunya. Paling update, lebih kompak dan ringan, tapi daya dan kapasitasnya lebih besar, range-nya di atas 40 km," lanjut Thomas.

Sebagai tambahan informasi, Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: Plus diproduksi langsung oleh anak bangsa yang di pabrik AHM yang berada di Pegangsaan, Jakarta Utara. AHM juga menggandeng rantai bisnis lokal dalam produksi sepeda motor listrik sehingga Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai angka di atas 40%.