Mau Rilis iPhone 15, Apple Malah Dibuat Pusing Pemerintah China

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -Jelang peluncuran iPhone 15 Series, Apple malah dibikin pusing sama pemerintah China. Gimana enggak, pemerintah China kabarnya akan melarang pegawai pemerintah menggunakan iPhone.

Walau aturan ini belum diumumkan secara publik oleh pemerintah pusat, tapi hal ini langsung berdampak buruk pada valuasi saham Apple. Valuasi pasar saham Apple langsung turun lebih dari 6 persen atau hampir USD200 miliar (setara dengan Rp3.076 triliun).

Pendapatan Apple pun diprediksi bakal anjlok. Sebab, China, Hong Kong, dan Taiwan adalah pasar terbesar ketiga bagi Apple. Gabungan dari ketiga negara tersebut menyumbang 18 persen dari total pendapatan Apple, serta mayoritas produk Apple pun diproduksi di sana.

Menurut analis dariMorgan Stanley, Erik W. Woodring, skenario terburuknya, pendapatan Apple bisa turun sampai 4 persen akibat larangan pemerintah China. Keuntungan perusahaan asal Cupertino itu juga akan merosot sampai 3 persen.

 

 

Kabar larangan ini pertama kali dilaporkanWall Street Journal. Katanya, pejabat di lembaga pemerintah pusat diperintahkan untuk tidak membawa iPhone ke kantor atau menggunakannya untuk bekerja.

Kabarnya juga, larangan ini mungkin akan meluas ke perusahaan-perusahaan negara dan lembaga yang didukung pemerintah.

Entahrelateatau tidak, laporan ini muncul hampir berbarengan dengan rilisnya Huawei Mate 60 Pro 5G. Sesuai namanya,smartphoneini sudah mendukung jaringan 5G berkat chipset 7nm buatan negeri sendiri, kemungkinan adalah Kirin 9000s.

Huawei sudah sejak lama kesulitan gegara embargo yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) sejak tahun 2019. Sanksi ini bikin Huawei sulit mendapatkan teknologi terkini untuk memproduksismartphone flagship, terbukti dengan rangkaian ponsel mahalnya yang masih saja menggunakan jaringan 4G LTE di pasar global.

Belum lagi Huawei ‘terpaksa’ meninggalkan Android dan beralih ke sistem operasi sendiri Harmony OS, walau kini sistem operasi tersebut semakin bagus kualitasuser experiencedanuser interface-nya.

 

 

Larangan pemerintah AS terhadap Huawei juga jadi salah satu alasan kenapa penjualan Apple di China begitu moncer. Namun, ‘serangan balik’ pemerintah China ini bakal membuat Apple kesulitan meningkatkan pangsa pasarnya di Negeri Tirai Bambu.

Dalam laporan terpisah, BofA Global Research memperkirakan Apple akan mengalami penurunan penjualan iPhone sekitar 5 sampai 10 juta unit di China jika larangan ini benar-benar diterapkan. Kerugian bakal semakin besar kalau iPhone dilarang dibawa di seluruh kantor pemerintah China.