MDI Venture Suntik Rp1,3 Triliun ke Mobile Premier League

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Startup penyedia platform gaming asal India, Mobile Premier League (MPL) mendapatkan suntikan dana baru sebesar USD90 juta dari beberapa investor. Penyuntik pendanaa seri C itu salah satunya adalahMDI Venture, ventura capital yang dibentuk Telkom.

Pendanaan sebesar kurang lebih Rp1,3 triliun itu merupakan patungan antara SIG dan RTP Global. Tercatat sebelumnya ada juga pendanaan dari Pegasus Tech Ventures, Sequoia India, Go-Ventures dan Base Partners. Times Internet juga tercatat sebagai investor awal MPL ketika pertama hadir.

Investasi baru ini secara otomatis menaikkan valuasi MPL antara USD375 juta sampai USD400 juta. Total pendanaan yang mereka dapat telah mencapai angka USD130,5 juta atau setara Rp1,9 triliun.

Baca juga:MDI Ventures Mendapat Dana Rp7,3 Triliun, Akan Digunakan untuk Ini

MenurutTechCrunch, Rabu, 23 September 2020, startup yang berbasis di Bangalore, India itu telah eksis selama dua tahun dan dianggap sebagai platform gaming dengan pertumbuhan yang pesat. Mereka dikabarkan akan menggunakan dana tersebut untuk melakukan ekspansi ke luar India.

MPL sendiri telah masuk dalam daftar portfolio MDI Ventures di situs resminya, bersama Roambee, PrivyID dan Qlue. Di situ tertulis jika MPL merupakan platform mobile e-Sport yang mengklaim telah memiliki lebih dari 25 juta basis pengguna.

Perusahaan rintisan itu memang dikenal telah mengadakan banyak seri turnamen dalam aplikasinya. Sampai saat ini, total telah ada 60 juta pengguna di aplikasinya, yang juga menjadi rumah bagi banyak perusahaan game. Padahal, MPL tidak memiliki satu game buatan mereka sendiri, namun di dalam platform-nya sudah ada 70 game, yang siap dimainkan, dengan genre yang berbeda-beda.

Pihak MPL mengungkap jika pendanaan ini membuktikan jika esports memiliki potensi yang cukup besar.

"Saya percaya, esport akan dihadirkan di Olimpiade dalam waktu dekat, lebih cepat ketimbang Cricket. Kapitalisasi pasar esport kemungkinan akan lebih besar ketimbang gabungan semua olahraga yang ada di dunia, dalam kurun 10 tahun ke depan," ujar Co-Founder dan CEO Mobile Premier League, Sai Srinivas.