MDI Ventures Suntik Dana ke Cermati

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

CEO MDI Ventures Donald Wihardja (ketiga dari kanan) bersama CEO dan Co-Founder Cermati.com Andhy Koesnandar (tengah) didampingi Managing Partner Centauri Fund Kenneth Li (paling kanan), Vice President Investment MDI Ventures Aldi Hartanto (kedua dari kanan), Chief Business Officer Cermati.com Carlo Gandasubrata (paling kiri), Chief Technology Officer Cermati.com Oby Sumampouw (ketiga dari kiri) dan CEO Central Capital Ventura Armand Widjaja (kedua dari kiri) usai penandatanganan pendanaan Seri C untuk Cermati di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

 

Uzone.id- Dalam rangka menumbuhsuburkan inovasi karya anak bangsa, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas anak usahanya, MDI Ventures turut berpartisipasi dalam pendanaan Seri C untuk Cermati pada April 2021. Pendanaan Seri C tersebut akan digunakan untuk membangun tim, meningkatkan, dan memperluas penawaran produk, mengembangkan teknologi, memperluas partnership dan distribusi produk.

Cermati merupakan salah satu perusahaan fintech di Indonesia yang menawarkan berbagai produk finansial ke lebih dari 20 juta pengguna. Salah satu produk yang dikelolanya antara lain Cermati.com, sebuah marketplace untuk produk finansial dengan trafik terbesar di Indonesia. Lini bisnis yang dijalankan antara lain digital insurance melalui Cermati Protec dan bisnis fintech lending. Melalui Big Data dan AI, Cermati berencana mengembangkan micro insurance dan juga micro lending products yang menyasar pasar yang belum terlayani.

Dengan dukungan TelkomGroup sebagai salah satu investor utama, Cermati akan memperluas distribusi produk mereka melalui network luas yang dimiliki oleh TelkomGroup serta perusahaan-perusahaan dan BUMN lainnya. "Kami turut mendukung Cermati dalam menawarkan produk-produk micro insurance dan micro lending hingga berperan penting terhadap inklusi keuangan Indonesia," ujar CEO MDI Ventures, Donald Wihardja.

Bersama MDI Ventures, KB Financial Group juga ikut ambil bagian dalam investasi Cermati melalui KB-MDI Centauri Fund. "Kami melihat bahwa Cermati merupakan salah satu fintech company yang memiliki potensi growth yang masih sangat besar. Dengan ekosistem yang dimiliki TelkomGroup dan KB Financial Group, kami bisa membantu akselerasi penetrasi keuangan kepada unbanked dan underbanked population di Indonesia melalui Cermati" ujar Managing Partner Centauri Fund, Kenneth Li.

CEO dan Co-Founder Cermati.com, Andhy Koesnandar menjelaskan beberapa waktu yang lalu, "Kami sangat senang dapat bermitra dengan MDI Ventures yang memiliki keahlian dalam membangun perusahaan startup. Kami berharap dapat memanfaatkan jaringan MDI yang kuat di lingkungan TelkomGroup dan BUMN dapat meningkatkan kapabilitas produk dan aset kami. Investasi dan sinergi ini akan mempercepat visi kami dalam memanfaatkan teknologi untuk membantu mencapai inklusi keuangan.”

Sejalan dengan semangat TelkomGroup yang tengah bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang fokus pada domain bisnis digital, terjalinnya kerja sama dengan Cermati menjadi salah satu jawaban atas tantangan industri digital, mendukung digitisasi nasional, dan untuk menginternalisasi agenda transformasi.

Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya mengatakan bahwa investasi di Cermati akan melengkapi ekosistem digital fintech yang tengah dikembangkan oleh MDI sebagai corporate venture capital TelkomGroup. “Ke depan, diharapkan terjalin peluang kolaborasi antara anak perusahaan dan entitas unit bisnis TelkomGroup dengan Cermati untuk melahirkan produk-produk digital yang inovatif, khususnya di sektor financial services sehingga dapat memberikan dampak positif kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Sampai dengan saat ini, MDI telah berinvestasi di lebih dari 50 startup di Indonesia dan Global. Untuk tahun 2021, MDI mempunyai fokus investasi di bidang Fintech, Agritech, Logistic, Health, New Retail dan Deep Tech. “Konsistensi MDI dalam berinvestasi di startup merupakan bentuk komitmen TelkomGroup dalam memperkuat bisnis digital di tanah air dan mendukung akselerasi digitalisasi Indonesia,” tutup Budi Setyawan.