Melepas Penat-Mendapat Berkat di Air Panas War Aremi Tambrauw

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Air Panas War Aremi, Distrik Kebar, Tambrauw - Papua Barat. (Foto: Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata)

Uzone.id - Ingin melepas penat dengan suasana pedesaan nan sejuk? Cobalah pergi ke Kabupaten Tambrauw, Papua Barat.

Tambrauw ampuh untuk mengobati penat, bahkan bisa bikin kamu jatuh hati dan ingin kembali lagi. Mengutip siaran pers dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar), singgah di Air Terjun Anenderat, Air Panas War Aremi, dan Bukit Sontiri adalah sesuatu yang wajib dilakukan di Tambrauw.

Baca juga:4 Potret Spot Instagrammable di Farm House Lembang Bandung

Ketiganya terletak di distrik berbeda. Air Terjun Anenderat terletak di Distrik Miyah, sedangkan Air Panas War Aremi dan Bukit Sontiri terletak di Distrik Kebar.

Untuk mencapai lokasi Bukit Sontiri dan Air Panas War Aremi, diperlukan perjalanan kurang dari 30 menit dari Mess Kebar, tempat penginapan milik Pemda setempat.

(Foto: Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata)

Waktu terbaik mengunjungi Bukit Sontiri adalah pagi hari. Di sini, kamu bisa hamparan rumput yang hijau berhias jaring laba-laba setiap paginya.

Setelah itu, pemandangan pagi terlihat dari terik matahari yang perlahan muncul dari balik bukit. Masyarakat modern memanggilnya dengan nama Bukit Teletubbies.

Baca juga:Melihat Tank Perang Dunia II di Pantai Tambarauw, Papua Barat

Tepat berhadapan dengan Bukit Sontiri, ada Pegunungan Tamrau yang merupakan landmark Tambrauw. Barisan bukit berhektar-hektar tersebut membentang bagai permadani hijau, belum lagi kilau cahaya yang menyerupai emas, seakan menambah keindahan bukit.

Istimewanya, Bukit Sontiri cantik pada saat waktu emas atau "golden time", yakni pagi dan sore hari. Pada saat mentari hendak tenggelam, Bukit Sontiri banyak dikunjungi warga sekitar.

(Foto: Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata)

Masih menurut siaran pers Kemenpar, di sana, anak-anak bermain, berlari, bahkan sekadar duduk sambil menunggu ternak mereka merumput.

Air Panas War Aremi adalah destinasi selanjutnya. Sama seperti lokasi lain, perjalanan ke lokasi air panas tersebut tidak mudah.

Baca juga: Melihat Keindahan Mandeh, “Raja Ampat”-nya Sumatera Barat

Air Panas War Aremi adalah sebuah kolam yang ditopang oleh batu alami yang tampak seperti sungai biasa. Dari dekat, bisa dilihat airnya berembun. Airnya terasa hangat. demikian menurut siaran pers dari Kemenpar.

Kolam alami tersebut tidak terlalu dalam, hanya sebatas lutut orang dewasa. Kamu bisa menikmati air panas dengan merendam sebagian atau seluruh tubuhnya di sana.

(Foto: Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata)

Di bagian tengah kolam, terdapat beberapa kumpulan batu yang memunculkan buih-buih di tengahnya, dugaan warga sekitar, buih inilah yang menjadi pusat air panas. Energi panas yang dihasilkan ini bersumber dari geotermal di sekitarnya.

Warga setempat yakin, kolam air panas itu adalah berkat. Sebab, kolam jauh dari keramaian dan berfungsi sebagai lokasi pelepas penat.

Baca juga: Penutupan Taman Nasional Komodo Baru Sebatas Wacana?

Untuk dapat mencapai Bukit Sontiri dan Air Panas War Aremi, kamu perlu melewati jalanan berbatu dengan kelokan tajam yang tidak mudah ditempuh.

Buat kamu yang kepingin menjelajah Kabupaten Tambrauw, Papua Barat, aksesibilitasnya dapat melalui dua titik, yaitu Manokwari dan Sorong.

Diperlukan keahlian dan kelihaian dalam mengemudikan kendaraan "double cabin" di sana. Jarak tempuh dari Manokwari ke Distrik Kebar, yakni sekitar lima jam. Sedangkan jaraknya dengan Distrik Sausapor sekitar empat jam.