Melihat Keindahan Telaga Biru dan Gurun Pasir Busung di Bintan

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 Telaga Biru di Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. (Foto: Birgitta Ajeng)

Uzone.id- Apa yang ada di benak kamu ketika membayangkan tentang Pulau Bintan? Pertama-tama kamu mungkin berpikir soal hamparan hutan. Selanjutnya kamu harus tahu bahwa selain hutan dan pantai, ada telaga dan gurun pasir di Pulau Bintan.

Destinasi wisata alam memesona ini bernama Telaga Biru dan Gurun Pasir Busung. Berada di satu tempat yang sama, Telaga Biru dan Gurun Pasir Busung adalah area bekas tambang pasir.

Ketika sampai di tempat wisata ini, kamu akan disambut dengan lima danau berwarna serupa dan gurun dengan pasir seperti di pantai.

Baca juga: NontonOlahraga sambil Wisata di Bintan Triathlon 2019

Kepala Dinas Pariwisata Bintan, Wan Rudi Iskandar mengatakan, "Telaga Biru ini dua puluh tahun yang lalu bekas tambang pasir. Kemudian karena proses alam, selama dua puluh tahun itu, terbentuk kontur-kontur yang menjadi cantik, itu air hujan dan air lain-lain di dalamnya."

Tiga tahun belakangan, area ini dikembangkan sebagai destinasi wisata. Seiring dengan itu, kunjungan wisatawan melonjak. "Setiap hari ada ratusan kunjungan wisatawan ke situ, terutama turis China," ungkap Wan.

Memang, sejauh mata memandang, banyak sekali turis China. Meski hujan deras, mereka yang datang dengan baju merah masih sibuk berfoto di Telaga Biru dan Gurun Pasir Busung.

 Gurung Pasir Busung di Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. (Foto: Birgitta Ajeng)

Waktu paling tepat untuk berkunjung ke sini adalah musim kemarau, karena kamu akan merasakan sensasi berada di gurun dengan panas matahari menyengat.

Cuaca terang juga membuat air di danau tampak biru, sementara hujan membuatnya tampak hijau. Meski demikian, hujan gakmenghalangi pancaran kecantikan Telaga Biru dan Gurun Pasir Busung.

Sebelum dibuka untuk tempat wisata, anak-anak sering berenang di danau. Sayangnya, wisatawan tidak bisa seru-seruan alias berenang di Telaga Biru. Keselamatan menjadi alasan utama.

Baca juga: Belanja Sekaligus Wisata Kuliner di Desa Tongging, Danau Toba

"Itu kan mungkin ada anak-anak kampung (berenang). Tapi itu berbahaya karena kedalamannya kita tidak tahu, makanya kita tidak support. Itu sangat dalam, berbahaya, makanya kami tidak menyarankan," ujar Wan.

Meski begitu, kamu bisa berburu foto menarik di sini. Kalau ingin foto di spot-spotinstagrammableyang dibuat dan dikelola warga setempat, kamu hanya cukup mengeluarkan biaya Rp 5 ribu sepuasnya untuk dua orang atau Rp 10 ribu untuk empat sampai lima orang.

Selain itu, kamu bisa mengendarai ATV, bermain panah, atau mengelilingi danau dengan perahu. Waktu teramai di area wisata ini, yaitu pukul 10.00-16.00 WIB. Biaya masuk Telaga Biru dan Gurun Pasir Busung sangat terjangkau. Kamu hanya perlu merogoh kocek Rp 2 ribu untuk parkir motor atau Rp 5 ribu untuk parkir mobil.