Melirik Perseteruan Mourinho dan Ronaldo Jelang Duel MU Vs Juve
Setelah absen memperkuat Juventus saat menjamu Young Boys di laga kedua Grup H Liga Champions pada 2 Oktober kemarin, tengah pekan ini Cristiano Ronaldo akan kembali menjadi ancaman bagi lawan-lawan Bianconeri. Di pertandingan ketiganya di Grup H, Juventus akan menghadapi Manchester United di Old Trafford.
Bagi Ronaldo, menghadapi United-- klub yang turut membesarkan namanya-- memiliki arti tersendiri. Apalagi klub berjuluk Setan Merah itu saat ini ditukangi matan pelatih Ronaldo di Real Madrid, Jose Mourinho.
Tidak bisa dipungkiri, sinar Ronaldo sebagai salah satu bomber terbaik dunia semakin terang kala bermain dibawah asuhan Mourinho. Salah satu faktanya adalah 60 gol yang dicetak Ronaldo di 55 pertandingan saat berseragam Los Blancos di musim 2011/12.
Kamis (24/10/2018), setelah hampir satu dekade lamanya, Ronaldo akan berhadapan dengan mantan pelatihnya tersebut. Berikut sejumlah catatan menarik perihal 'duel' Ronaldo vs Mourinho yang terjadi sebelum dan sesudah Ronaldo mencicipi arahan kompatriotnya itu di Santiago Bernabeu.
Kembali pada pertemuan pertama
Ronaldo pertama kali menghadapi Mourinho saat dirinya masih menjadi pemain muda Sporting CP. Pertemuan tersebut terjadi di Liga Portugal ketiga lelaki yang akrab disapa Mou meraih julukan "The Special One" bersama FC Porto.
Dua kali berhadapan dengan Porto, Ronaldo merasakan kehebatan taktik Mou di mana Sporting bertekuk lutut dua kali dalam satu musim.
Mourinho, pelatih yang mengubur mimpi Ronaldo mengangkat trofi Liga Champions pertamanya
Ronaldo hijrah ke Manchester United pada tahun 2003. Berseragam Setan Merah, Ronaldo yang sempat disebut-sebut sebagai 'anak ajaib dari Portugal' berhasrat mencicipi gelar Liga Champions bersama United.
Namun mimpinya di musim itu gagal terwujud. Manchester United disingkirkan Porto-nya Jose Mourinho di babak 16 besar. Di musim itu, Porto secara mengejutkan keluar sebagai juara Liga Champions usai menyingkirkan AS Monaco di partai final.
Kemenangan pertama Ronaldo patahkan rekor tak terkalahkan Mourinho
Usai mengantar Porto menjuarai Liga Champions di musim 2003/04, Mourinho mengikuti jejak Ronaldo ke Liga Premier Inggris. Di awal musim 2004/05, Mou menerima pinangan Chelsea.
Di bawah asuhan Mourinho saat itu Chelsea menjadi pesaing berat Setan Merah dalam perburuan gelar Liga Inggris. Di akhir musim 2004/05, Mourinho berhasil mempersembahkan gelar Liga Premier Inggris bagi The Blues dan mencatatkan rekor tak terkalahkan di 40 pertandingan liga.
Rekor tersebut akhirnya patah di musim berikutnya kala Chelsea bertandang ke Old Trafford. Di laga itu, Ronaldo memberikan assist bagi gol kemenangan Setan Merah yang dicetak Darren Fletcher.
Kemenangan tersebut menjadi kemenangan pertama Ronaldo atas Mourinho.
13 pertandingan, gol pertama
Ronaldo membutuhkan waktu hampir empat tahun untuk kembali memetik kemenangan atas tim besutan Jose Mourinho. Itu terjadi pada bulan Maret 2009, saat Mou membesut Inter Milan.
Di laga Liga Champions yang berlangsung di Old Trafford tersebut, Inter besutan Mourinho ditumbangkan MU dengan skor 2-0. Salah satu gol kemenangan MU tersebut dicetak oleh Ronaldo.
Gol yang terjadi di menit 90 lewat tandukkan itu menjadi gol pertama Ronaldo ke tim besutan Mourinho. Artinya, Ronaldo membutuhkan 14 pertandingan untuk mencetak gol ke gawang tim yang dibesut "The Special One".