Meluncur 25 September, Ini Perbedaan Vivo V40 Lite dan V40 'Reguler'

pada 4 hari lalu - by
Advertising
Advertising

Oberkochen, Jerman, Uzone.id- Vivo Indonesia pastikan kehadiranVivo V40 Lite, versi yang harusnya dibanderol dengan harga lebih murah dari Vivo V40. Smartphone ini dijadwalkan akan meluncur di Indonesia pada 25 September mendatang.

"Vivo V40 Lite dihadirkan di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan para Gen Z di Indonesia," jelas PR Manager Vivo Indonesia, Alexa Tiara, saat berbincang dengan timUzone.id.

Jelang peluncuran resmi, kami diberikan kesempatan untuk menjajal langsungVivo V40 Lite. Kemungkinan besar, ponsel ini akan tersedia dalam dua varian, yakni 4G LTE dan 5G.

Hal ini diperkuat dengan munculnya dua tipe V40 Lite di situs TKDN Kementerian Perindustrian dan e-Sertifikasi Postel Ditjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yakni Vivo V40 Lite dengan nomor model V2424 dan V40 Lite 5G dengan nomor model V2418.

Baik Vivo V40 Lite dan V40 Lite 5G punya bentuk dan desain bodi yang serupa, paling (harusnya) spesifikasi dapur pacunya saja yang berbeda. Lalu, apa bedanya dengan Vivo V40 reguler yang sudah meluncur di Indonesia?

Vivo V40 Lite hadir dengan bingkai bodi yang dibuat serba flat. Pinggiran bodinya yangglossydibuat agak menyiku, mirip-mirip seperti smartphone Android kelas menengah pada umumnya.

Ada tiga opsi warna yang dihadirkan. Berdasarkan situs resmi Vivo Indonesia, smartphone ini akan rilis dengan warna Titanium SIlver, Pearl Violet, dan Carbon Black. Menariknya, Titanium Silver pada ponsel ini akan berubah menjadi Titanium Green saat terkena cahaya UV atau sinar matahari, yang akan kembali ke warna aslinya dalam satu menit.

Elegan? Bolehlah sama seperti Vivo V40. Tapi namanya juga 'versi murah', experience-nya jauh berbeda dengan Vivo V40. Kami lebih nyaman menggenggam Vivo V40 berkat tepian layar dan bodi belakang yang dibuat melengkung, terasa pas saja saat menggunakannya dengan satu tangan.

Soal keringkasan, keduanya sama kok. Vivo V40 punya ketebalan bodi 7,6 mm dengan bobot 190 gram. Sementara Vivo V40 Lite, edisi Titanium Silver dan Pearl Violet memiliki ketebalan 7,95 mm dan berat 190 gram, sementara Carbon Black memiliki ketebalan 7,79 mm dan berat 188 gram.

Perbedaan lainnya terletak pada desain kamera. Vivo V40 Lite lebih mainstream dengan susunan kamera vertikal, sedangkan Vivo V40 mengusung desain berbeda lewat modul kamera berbentuk lingkaran.

Meski cenderung mainstream, entah kenapa desainnya bikin kami kepincut. Kelihatan simple, tapi juga elegan. Bingkai kamera ini memuat sepasang kamera, dimana konfigurasinya adalah 50 MP untuk kamera utama dengan sensor Sony IMX882 dan ultrawide 8 MP.

Tepat di bawahnya, ada AI Aura Light yang justru lebih terang dari Vivo V40. Aura Light ini dapat diaktifkan ketika memotret pada mode Portrait.

Di depan, desainnya juga dibuat beda. Bila V40 punya layar melengkung, Vivo V40 Lite dibuat datar. Panelnya AMOLED yang mendukung refresh rate 120Hz, dipadukan dengan sistem speaker stereo untuk memaksimalkan experience multimedia penggunanya.

Tepat di tengah atas layarnya, ada punch hole sebagai tempat bagi kamera depan 32 MP.

Yang menarik, Vivo V40 Lite ditopang oleh baterai 5.000 mAh yang secara mengejutkan, sudah mendukung fast charging setara Vivo V40. Ya, ponsel ini mendukung 80W FlashCharge yang memungkinkan pengisian singkat dengan efisiensi tinggi.

Klaimnya Vivo, ngecas 0-45 persen butuh 15 menit saja. Dan, Vivo juga berjanji kalau baterai ponsel barunya tetap dalam kondisi prima selama 4 tahun pemakaian, atau setidaknya punya battery health 80 persen setelah melalui 1.600 siklus pengisian daya.

Fitur lainnya, ponsel ini dibekali RAM 8 GB dengan memori 128 GB. Beberapa fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) juga dihadirkan, seperti AI Erase untuk menghapus objek yang tidak diinginkan pada foto, AI Photo Enhanced untuk meningkatkan kualitas foto, serta AI Documents untuk ekstrasi teks dari gambar dengan mudah.

Menurut Alexa, saat peluncuran Vivo V40 Lite nanti, perusahaan akan menghadirkan kolaborasi khusus untuk anak-anak muda di Indonesia.

"Ditunggu kolaborasinya saat peluncuran nanti," pungkasnya.