Memahami Cara Kerja Kontrol Stabilitas VSC di Mobil biar Anti Selip

pada 9 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-Mobil-mobil modern gak hanya dibekalisistem keselamatanyang terlihat mata, sepertiairbagatauseatbeltmisalnya. Ada juga fitur canggih yang fungsinya untuk meningkatkan keselamatan.

Apalagi sekarang, fitur keselamatan mobil terus berkembang seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan yang semakin bertambah. Salah satu nya adalah vehicle stability control(VSC).

 

 

Seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan keselamatan, pabrikan membaginya ke dalam dua bagian, fitur keselamatan pasif dan keselamatan aktif.

Keselamatan pasif ialah fitur keselamatan yang bertujuan untuk melindungi penumpang di kabin saat terjadi kecelakaan, sementara keselamatan aktif merupakan fitur keselamatan yang bertujuan mencegah terjadinya kecelakaan.

Salah satu fitur keselamatan aktif yang hadir saat ini yaitu vehicle stability control (VSC). Pada prinsipnya, vehicle stability control (VSC) (traction control system) berfungsi menjaga putaran roda agar terhindar dari selip ketika mobil berakselerasi.

Gejala selip itu sendiri terjadi umumnya karena permukaan aspal yang licin sehingga roda tidak punya daya gesek yang cukup untuk melajukan mobil.

Ciri dari gejala selip adalah overspin yang membuat tidak terkendali bila tidak adanya fitur ini. Sementara fitur vehicle stability control (VSC) ini membuat pengemudi bisa mengendalikan mobil dengan mencegah roda overspin.

Overspin umumnya dicapai dengan membatasi tenaga mesin. Pembatasannya bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti mengurangi throttle, suplai bahan bakar, atau mematikan salah satu busi.

Pada teknologi yang lebih canggih, intervensi vehicle stability control (VSC) bisa merambah ke fungsi rem pada roda yang mengalami overspin.

Cara kerjanya adalah memanfaatkan sensor yang mendeteksi kecepatan putaran roda. Sensor tersebut akan mengatur torsi agar pas sehingga roda tidak selip.

 

 

Salah satu kondisi yang membuat fitur canggih ini bekerja adalah hujan lebat dan mobil melintasi genangan air cukup tinggi.

Ketika jalan licin, traksi roda pun akan berkurang sehingga mempengaruhi pengendalian mobil. Namun karena ada vehicle stability control (VSC) membuat mobil tetap bisa dikendalikan dengan aman.