Membandingkan Pendapatan Film Justice League dan The Avengers
Untuk pertama kalinya, para pahlawan DC Comics dipertemukan dalam film berjudul 'Justice League'. Batman, Wonder Woman, Aquaman, Cyborg, dan The Flash bersatu untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran yang diciptakan oleh Steppenwolf dan Parademons.
'Justice League' adalah sebuah film yang telah dinantikan para penggemar DC Comics. Maka, tak heran jika 'Justice League' mampu menduduki takhta teratas film-film superhero yang menjadi box office di Amerika Serikat. Bahkan, film ini berhasil mengalahkan deretan film box office lainnya seperti 'Wonder Woman', 'Thor: Ragnarok', serta 'Daddy's Home 2'.
Namun, meski berada di peringkat puncak, 'Justice League' tak mampu melewati target yang telah ditetapkan sebelumnya. Di penayangan minggu pertama, film ini hanya meraih pendapatan sebesar USD 96 juta atau setara dengan Rp 1,2 triliun. Sedangkan Warner Bros. sebagai pihak distributor menargetkan film ini mampu menembus angka USD 110 juta atau Rp 1,4 triliun pada minggu pertama perilisannya.
Terhitung per tanggal 28 November 2017, situs boxofficemojo.com mencatat bahwa pendapatan 'Justice League' masih berada di angka USD 176 juta atau sekitar Rp 2,3 triliun di Amerika Serikat dan USD 311 juta atau Rp 4,2 triliun akan jumlah penjualannya di seluruh dunia. Angka ini tentu mengkhawatirkan, mengingat budget produksi film ini berada pada kisaran USD 250 juta hingga USD 300 juta (Rp 3,3 triliun hingga Rp 4 triliun).
Jika dibandingkan dengan film-film DC Extended Universe lainnya, 'Justice League' bisa dikatakan cukup kalah telak. Film 'Batman Vs Superman: Dawn of Justice' yang tayang di tahun 2016 hanya mendapatkan rating sebesar 6,6/10 saja dan menyentuh angka USD 166 juta atau setara dengan Rp 2,2 triliun saat debut.
Menyusul film 'Suicide Squad' yang meraih pendapatan USD 133 juta (Rp 1,7 triliun), 'Man of Steel' dengan pendapatan USD 116 juta (Rp 1,5 triliun), dan 'Wonder Woman' dengan USD 103 juta (Rp 1,3 triliun).
Berdasarkan data di atas, 'Justice League' sudah jelas berada di urutan terbawah di antara deretan film yang masih berada dalam satu naungan rumah produksi. Lalu, bagaimana jika dibandingkan dengan pesaing terberatnya, yakni Marvel Studios yang telah lebih dulu merilis film serupa dengan judul 'The Avengers'?
Film 'The Avengers' rilis pada 8 Mei 2012. Film ini mendapatkan sambutan yang hangat dari seluruh penggemar kisah superhero di seluruh dunia. Film garapan Joss Whedon ini pun mencetak rekor dengan meraup pendapatan sebesar USD 200 juta atau sekitar Rp 1,8 triliun hanya dalam waktu tiga hari.
Jumlah itu diterima saat melakukan pemutaran di Amerika Serikat. Sedangkan di luar AS dan Kanada, film ini sukses meraup USD 151 juta atau Rp 2 triliun pada pekan kedua. Untuk pendapatan bersih yang mereka dapatkan setelah film ini gulung layar mencapai USD 1,5 milar atau setara dengan Rp 20,2 triliun. Sebuah angka yang cukup fantastis sekaligus membuat 'The Avengers' sukses dinobatkan sebagai filmsuperherodengan pendapatan terbesar sepanjang masa.
'The Avengers' telah melampaui rekor yang sebelumnya dipegang film 'Harry Potter: The Deathly Hollows Part 2'. Film yang tayang di tahun 2011 itu mendapatkan USD 169 juta atau sekitar Rp 22,8 triliun meski baru tayang selama tiga hari di bioskop.
Tiga tahun setelah kesuksesan 'The Avengers', Marvel Studios meluncurkan 'The Avengers: Age of Ultron' pada 1 April 2015. Film berdurasi 141 menit itu memang tidak mampu mengalahkan pendapatan film terdahulunya. Namun, jika harus disandingkan dengan 'Justice League', tentu 'The Avengers 2' masih berada jauh di atas film tersebut.
Di hari pertama pemutarannya, 'The Avengers: Age of Ultron' berhasil mendapatkan pemasukan sebesar USD 84 juta atau sekitar Rp 1,09 triliun hanya dalam waktu satu hari. Setelah berjalan satu minggu, film ini meraup pendapatan sebesar USD 201 juta atau Rp 2,7 triliun.
Sedangkan untuk hasil akhirnya, 'The Avengers 2' ini berhasil meraup pendapatan sebesar USD 1,4 miliar atau Rp 18,9 triliun dari seluruh dunia. Padahal, untuk biaya produksi film ini, Marvel Studios hanya membutuhkan dana sebesar USD 279 juta atau Rp 3,7 triliun.
'The Avengers: Infinity War' akan segera tayang, tepatnya pada Mei 2018. Kira-kira bagaimana nasib film tersebut? Apakah akan menyusul kesuksesan dua film terdahulunya, atau akan berakhir tragis dari segi pendapatan seperti film 'Justice League'? Mari kita nantikan saja.