Menengok Keindahan Alam Raja Ampat

pada 9 tahun lalu - by
Raja Ampat berada di daerah Papua Barat Timur Indonesia, berpenduduk 31.000 jiwa dan memiliki 610 pulau yang sangat menawan dan indah. Masih banyak pulau-pulau yang belum terjamah menjadi daya tarik wisatawan di seluruh dunia. Bagaikan surga tersembunyi di belahan bumi menikmati keindahan yang alami.
Raja Ampat merupakan ekspedisi laut terbesar dan merupakan 10 perairan terbaik dunia milik Indonesia. Menjadi salah satu objek wisata terbaik dari banyak pulau di Indonesia.

Untuk para pecinta travelling pasti tidak asing lagi dengan pulau diujung timur Indonesia ini. Pulau dengan sejuta keindahan ini memang surganya bagi pecinta travelling, bagaimana tidak.. Selain memiliki beraneka ragam pulau, bermacam-macam flora dan fauna, pemandangan pantainya pun sangat indah. Maka tidak heran jika ada ungkapan, “JANGAN mati dulu sebelum lihat Kepulauan Raja Ampat”. Begitu pesan Gubernur Papua Barat Abraham Octavianus Aturury, awal tahun ini sebelum Sail Raja Ampat dihelat. Ya, rasanya tak berlebihan jika Aturury berpesan demikian. Pasalnya, gugusan pulau-pulau di timur Indonesia ini memang layak disebut sebagai “Surga Bahari”.

1. Pulau Misool

[caption id="attachment_15081" align="alignnone" width="777"]Pic : rajaampatparadise.com[/caption]

Pulau Misool adalah salah satu dari empat pulau besar di Kepulauan Raja Ampat di Papua Barat , Indonesia. Pulau misool ini berbatasan langsung dengan Laut Seram. Daerah ini terletak di kepala burung papua barat dan dekat dengan kota sorong. Pulau misool termasuk daerah segitiga karang dunia dan puluhan banyak ikan hias yang terdapat di dalam lautnya yaitu sekitar 75% ikan hias dan segitiga karang dunia juga terdapat di daerah misool ini. Dan daerah ini juga memiliki laut lepas yang sangat luas sekali sehingga menjadi jalur lintasnya hewan-hewan besar yaitu seperti ikan paus dan gurita. Pulau Misool juga terdapat potensi tambang batubara sekitar 7,222 juta ton.

2. Pulau Waigeo



Pulau Waigeo adalah pulau yang berada di Papua Barat di bagian timur Indonesia. Pulau Waigeo adalah pulau terbesar dari empat pulau utama dari Kepulauan Raja Ampat. Pulau ini dikenal juga dengan nama Amberi atau Waigiu, Pulau ini berada antara Pulau Halmahera dan Pulau Papua dengan jarak sekitar 65 km barat laut Pulau Papua. Pulau besar sekitarnya adalah Pulau Salawati, Pulau Batanta, dan Pulau Misool. Luas pulau ini 3155 km², dengan titik tertinggi 1000 m. Jarak antara barat ke timur sekitar 110 km, serta utara ke selatan sekitar 50 km. Kota Waisai terdapat di bagian barat Pulau dan merupakan ibukota dari Kabupaten Raja Ampat. Jika ingin mencari suasana berbeda dari sekedar sebuah desa nelayan, aturlah perjalanan melalui laut ke tempat terdekat seperti Teluk Kabui, dimana sunset akan lebih dekat terlihat dan matahari jatuh di belakang pulau nun jauh yang dramatis dalam pandangan mata. Pulau-pulau kecil seukuran bis atau bahkan lebih kecil dari itu banyak dijumpai di perjalanan lewat longboat yang disewa dari nelayan set. Dan jangan lupa selalu kenakan sunblock jika berkunjung ke Pulau Waigeo !

3. Pulau Salawati

[caption id="attachment_15083" align="alignnone" width="1229"]foto: www.geocities.ws[/caption]

Pulau Salawati adalah salah satu dari empat pulau utama di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat. Luasnya sekitar 1,623 km persegi. Hampir tiga per empat dari pulau Salawati adalah hutan sagu yang lebat. Pohon-pohon sagu disini tumbuh liar tanpa ada yang menanam. Keindahan pulau Salawati memang terkait dengan keragaman tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewannya. Kondisinya yang masih sangat sunyi, tenang dan nyaris perawan membuat banyak wisatawan memburu tempat ini. Bukan itu saja, Salawati juga menjadi tujuan para peneliti dari berbagai negara untuk mempelajari kekayaan alamnya. Wisatawan juga dapat menyaksikan bunker-bunker peninggalan Perang Dunia II buatan Belanda dan Jepang, tarian Wor dan air terjun.

4. Pulau Batanta

[caption id="attachment_15084" align="alignnone" width="1200"]foto: cekpremi.com[/caption]

Batanta terletak di Distrik Samate, Raja Ampat, Papua Barat. Untuk sampai ke sini, Anda dapat naik pesawat menuju ke Sorong. Dari Bandara Domine Eduard Osok yang ada di Sorong, Anda bisa memilih beberapa angkutan yang tersedia. Anda dapat berjalan keluar banda menuju ke jalan utama Kota Sorong. Di sana Anda bisa menemukan angkutan kota berwarna kuning. Angkutan ini akan menuju ke Pelabuhan Sorong. Dari pelabuhan, ada beberapa pilihan kapal yang dapat digunakan. Jika ingin hemat, Anda bisa naik kapal rakyat dengan tujuan Waisai di Pulau Waigeo. Kapal rakyat berangkat pukul 14.00 WIT setiap harinya dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Sampai di sana, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Batanta dengan menyewa perahu motor. Jika Anda memiliki budget lebih, Anda bisa menyewa kapal cepat untuk langsung sampai ke Batanta. Pulau ini memiliki luas sekitar 453 Km2 dengan keadaan lingkungan yang asri dan alami. Di sini, Anda masih dapat melihat burung Cendrawasih yang hidup liar di hutan – hutan. Pasir pantainya yang putih dan halus juga ikut berperan dalam menambah kecantikan alami pulau ini. Anda bisa menghabiskan waktu seharian di tepi pantai untuk berjemur maupun menikmati keindahan alam ditemani dengan hembusan angin yang sejuk. Selain itu, di sini juga ada salah satu tempat menyelam favorit, di mana Anda bisa menemukan bangkai pesawat yang jatuh ketika perang dunia II. Hal ini tentu akan menjadi pengalaman yang menarik bukan? Airnya yang jernih dan bersih akan membuat Anda semakin leluasa untuk menyelam.