Mengenal Bahaya Penyakit Katup Jantung

Advertising
Advertising

Salah satu jenis penyakitjantungyang paling sering terjadi di Indonesia adalah penyakit katup jantung. Penyakit ini menyebabkan berbagai perburukan kondisi kesehatan yang berbahaya.

Sayangnya masalah yang satu ini kurang dikenal oleh sebagian besar masyarakat. Anda salah satunya?

Jantungmanusia terdiri dari empat ruang yang dibatasi oleh dinding jantung dan dihubungkan oleh pintu yang disebut dengan katup/klep jantung. Bagian ini akan membuka dan menutup sesuai dengan siklus jantung.

Proses tersebut dipengaruhi oleh tekanan dalam ruang jantung, akibat dari aktivitas pompa otot jantung yang berkontraksi atau berelaksasi.

Katup jantung pada manusia itu sendiri terbagi menjadi empat jenis, yakni katup Mitral, Aorta, Trikuspid dan Pulmonal.

Kelainan bisa terjadi pada satu atau lebihkatup jantung. Kelainan tersebut dapat disebabkan oleh penyakit bawaan, proses penuaan, atau sebagai komplikasi dari penyakit jantung koroner.

Selain itu, ada pula penyakit jantung rematik sebagai akibat dari infeksi bakteri yang menyebabkan kerusakan pada katup jantung. Peradangan dan rusaknya struktur otot jantung juga dapat menyebabkan kelainan katup jantung.

Kelainan katup jantung dapat berujung pada penyakit mematikan, seperti:

  • Gagal Jantung

Tanda-tanda kegagalan fungsi jantung (lemah jantung) adalah mudah sesak napas. Gangguan ini sering menyebabkan orang yang mengalaminya terbangun di malam hari.

Bahkan mereka sampai harus tidur dengan posisi setengah duduk. Pada stadium lanjut, kedua kaki dapat mengalami pembengkakan. Pada suatu masa, penderita penyakit katup jantung akan mengalami pembesaran atau pembengkakan jantung.

  • Gangguan Irama Jantung

Pembesaran atau pembengkakan jantung tidak jarang menyebabkan gangguan irama jantung. Atrial fibrilasi merupakan gangguan irama jantung yang dapat menyebabkan stroke, penyumbatan pada pembuluh darah otak.

Pada tahap tertentu, penyakit ini dapat menyebabkan gangguan irama jantung mematikan, yang menyebabkan henti jantung mendadak.

  • Gangguan fungsi hati, ginjal, dan infeksi paru-paru

Penderita penyakit katup jantung yang tidak diobati atau ditangani dengan prosedur medis berisiko mengalami kekurangan oksigen pada jaringan tubuhnya. Dengan demikian, penderita akan mengalami penurunan kondisi kesehatan yang siginfikan, termasuk gangguan fungsi hati dan ginjal.

Selain risiko dirawat berulang kali di rumah sakit karena kelemahan jantung, penderita juga rentan terhadap infeksi paru-paru yang dapat berakibat fatal.

Mulai saat ini, jika merasakan adanya suatu kelainan yang melibatkan jantung Anda, segera periksakan diri ke dokter sebelum terlambat. (NB/RH)

Baca Juga: