Mengenal Ban Run-flat, Bocor Parah Pun Bisa tetep Dipakai Jalan

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Ban bocor merupakan salah satu kejadian darurat yang paling umum dialami pengendara mobil. Kondisi tersebut juga meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.

Menurut Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tahun 2019, 80 persen penyebab kecelakaan lalu lintas adalah kurangnya tekanan udara pada ban, sehingga menyebabkan ban pecah atau bocor dan pengendara kehilangan kendali.

Guna mengantisipasi permasalahan tersebut, produsen ban asal Korea Selatan Hankook Tire menciptakan inovasi teknologi run-flat pada sejumlah tipe ban yang diproduksinya.

Ban run-flat merupakan jenis ban yang didesain untuk dapat digunakan dalam kondisi rusak sampai periode tertentu, seperti kebocoran akibat penggunaan dengan kecepatan tinggi atau terkena benda tajam.

Inovasi tersebut mengadopsi teknologi Hankook Run-flat System (HRS). Teknologi HRS memungkinkan kendaraan memiliki kemampuan untuk berkendara dengan jarak tempuh hingga 80 kilometer dan kecepatan maksimal 80 kpj.

Dengan teknologi ini, pengendara dapat tetap berkendara sampai ke bengkel tanpa harus mengganti ban-nya atau menghubungi layanan mobil derek.

“Run-flat System memiliki fitur SMH (Shock absorption, Maintenance continuity, Heat resistance), yaitu mampu meredam benturan dengan baik. Dinding samping ban juga diperkuat sehingga ban tetap mampu menahan beban bahkan saat kehilangan udara total.” ujar National Sales Manager PT. Hankook Tire Sales Indonesia Apriyanto Yuwono.

Ban run-flat sendiri tidak hanya dikembangkan oleh Hankook, namun juga produsen ban lainnya. Meski tipe ban ini rata-rata punya model konstruksi yang sama, Hankook menilai bahwa kualitas material yang digunakan perusahaan menjadi daya saing dengan produk sejenis.

Baca juga: Daftar 23 Mobil Baru yang Dapat Diskon PPnBM 0 Persen Sampai Agustus 2021

HRS menggunakan material yang telah melalui tahapan riset dan pengembangan berbasis performa berkendara, keselamatan, kenyamanan, dan kondisi lingkungan berdasarkan teknologi KONTROL.

Teknologi KONTROL didasari oleh konsep interaksi antara pengemudi, mobil dan jalanan. Semua produk Hankook Tire telah mengimplementasikan teknologi KONTROL guna memberikan konsumen kenyamanan berkendara.

Pada penggunaanya, ban run-flat Hankook dilengkapi dengan Tire Pressure Monitoring System (TPMS). Sistem digital ini dapat memantau dan mendeteksi jika tekanan udara pada ban berkurang.

“Goresan atau lubang karena benda tajam maupun abrasi ketika sedang berkendara kerap menyebabkan tekanan udara pada ban berkurang. Ban jenis HRS memiliki keunggulan self-sealing, dimana ban dapat mencegah kendaraan membelok di luar kendali saat kondisi tersebut, sehingga membantu menekan risiko kecelakaan di jalan.” Ujar Apriyanto.

Hankook Tire Indonesia telah menyediakan Ventus S1 Noble2 sebagai salah satu ban run-flat yang tersedia diseluruh distributor resmi Hankook Tire di Indonesia.

Ban dengan performa premium ini dilengkapi dengan senyawa tapak silika baru guna meningkatkan cengkraman pada kondisi basah dan menurunkan resistansi gulir.

Selain itu, Ventus S1 Noble2 juga dilengkapi dua sabuk baja lebar untuk meningkatkan kekuatan tapak dan menstabilkan kemudi walau dalam kondisi ban bocor.

Selain Ventus S1 Noble2, Hankook Tire Indonesia juga menyediakan ban tipe run-flat lainnya seperti Ventus Prime2, Ventus S1 Evo2 dan Ventus S1 Evo3.

VIDEO Review Mitsubishi Xpander Black Edition Rockford Fosgate: